NOVA.id - Noda kuning di ketiak pakaian tentunya sangat mengganggu penampilan.
Terlebih lagi pada pakaian putih, tentunya noda tersebut terlihat cukup jelas.
Penyebab noda kuning tersebut tak lain adalah karena keringat yang keluar di ketiak hingga bekas pemakaian anti perspirant atau deodoran ke ketiak.
Awalnya noda yang tertinggal cukup tipis, namun semakin lama noda tersebut kian menumpuk dan warna kuningnya semakin jelas terlihat.
Jika noda kuning tersebut terlihat jelas tentunya membuat kita enggan menggunakan pakaian tersebut karena membuat kita tidak percaya diri.
Jadi pilihan membuang pakaian dan mengganti dengan yang baru menjadi pilihan banyak orang.
Tapi yang tak banyak orang tahu adalah ada trik sederhana untuk menyelamatkan pakaian bernoda ini dengan mudah.
Noda kuning bekas keringat dan deodoran ini bisa lenyap hanya dengan cara dibersihkan menggunakan bahan dapur.
Berikut adalah bahan-bahan dapur yang bisa digunakan untuk menghilangkan noda kuning bekas deodoran di pakaian:
1. Garam dapur
Cara pertama yang bisa Sahabat NOVA coba adalah dengan mencampurkan larutan 1 liter air hangat dengan 4 sdm garam meja, rendam pakaian.
Baca Juga: Langsung Bebas Gatal, Cara Menghilangkan Ketombe dengan Soda Kue
Diamkan beberapa saat lalu kucek pada bagian yang terkena noda.
2. Cuka
Cara kedua yang bisa Sahabat NOVA lakukan untuk menghilangkan noda bekas deodoran pada pakaian adalah dengan menggunakan cuka.
Caranya cukup dengan basahi seluruh pakaian dengan cuka lalu bilas.
Kamu juga bisa mencoba langsung menuangkan cuka ke noda dan membiarkannya selama beberapa jam sebelum dicuci.
Akan tetapi jika pakaian yang terkena noda terbuat dari wol atau sutra, sebaiknya encerkan cuka terlebih dahulu dengan air dengan rasio 50 banding 50.
3. Hidrogen peroksida
Cara lain untuk menghilangkan noda bekas deodoran adalah dengan menggunakan cairan hidrogen peroksida.
Caranya dengan menuangkan hidrogen peroksida ke area yang kotor dan diamkan setidaknya selama 30 menit sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Hidrogen peroksida dapat “memutihkan” kain berwarna, jadi sebaiknya cara ini hanya digunakan pada kain putih. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR