2.Gunakan eksfoliator
Gunakan eksfoliator lembut, seperti scrub wajah yang mengandung partikel halus, untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
Hindari menggosok wajah terlalu keras, karena dapat menyebabkan iritasi.
3.Gunakan produk yang mengandung bahan salisilat
Bahan aktif seperti asam salisilat dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan pada bruntusan.
Gunakan produk dengan kandungan salisilat yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.
4.Gunakan pelembap non-komedogenik
Gunakan pelembap yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori (non-komedogenik).
Ini akan membantu menjaga kelembapan kulit tanpa memperparah bruntusan.
5.Hindari kosmetik yang berat
Hindari penggunaan kosmetik yang berat atau berminyak, terutama di area dagu.
Jika memungkinkan, berikan kulit waktu untuk bernapas tanpa memakai riasan.
Namun jika bruntusan di dagu terus menjadi masalah atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau dermatologis untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang sesuai, ya. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR