Seluruh lagu telah diaransemen ulang dan direkam bersama iringan orkestra dari Czech Symphony Orchestra yang dikomandoi oleh Tohpati.
“Dari 12 lagu yang terpilih, terdapat beberapa judul yang mengalami penyesuaian sebagai respons atas kebutuhan orkestrasi. Namun secara keseluruhan peran aransemen orkestrasi di album ini merupakan penyegaran bagi siapa saja yang sudah terbiasa mendengar lagu-lagu God Bless,” ungkap Tohpati.
Lagu-lagu itu di antaranya, Overture (Instrumental Medley), Jalan Pulang, Menjilat Matahari, Balada Sejuta Wajah, Bla Bla Bla, Musisi, Huma Di Atas Bukit, Rumah Kita, Kehidupan, Semut Hitam, Serigala Jalanan, dan Maret 89.
Dipilihnya lagu-lagu lama dalam album ini untuk kembali mengingatkan penggemar akan masa-masa lalu dengan sentuhan baru.
Denny MR, perwakilan manajemen God Bless menambahkan Album Anthology akan dirilis dalam format digital di seluruh platform musik.
Setelah rilis dalam format digital, akan segera menyusul perilisan dalam bentuk fisik, mulai dari vinyl, compact disc (CD), hingga kaset.
Tak hanya berhenti pada perilisan album saja.
God Bless juga mewarnai perayaan 50th Anniversary God Bless ada sejumlah agenda sudah menanti dalam waktu dekat.
Direncanakan God Bless akan menggelar konser tour di beberapa kota mulai dari September hingga Oktober.
Menambah memorable rangkaian usia setengah abad, God Bless juga akan menerbitkan buku yang mengisahkan perjalanan band yang lahir pada 5 Mei 1973 ini.
Pada saat bersamaan, diikuti pula dengan pembuatan film biopik God Bless yang disutradarai Hanung Bramantyo.
Baca Juga: God Bless Hentak Konser 5 Super Group dengan 'Panggung Sandiwara'
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR