Dari Kasus Lady Nayoan, Ini Cara Menghilangkan Rasa Bersalah Saat Diselingkuhi

 

NOVA.ID - Kasus perselingkuhan Syahnaz dan Rendy Kjaernett kian jadi topik hangat.

Perselingkuhan keduanya dibongkar oleh istri dari Rendy, Lady Nayoan.

Sontak kasus ini pun membuat netizen ikut berkomentar.

Dalam perselingkuhan yang dilakukan suami, kadang istri sering disalahkan.

Pun sebagai istri kadang sering timbul perasaan bersalah.

Memang menghadapi perselingkuhan suami adalah pengalaman yang sangat menyakitkan dan dapat membuat kita  merasa sangat bersalah.

Namun, penting untuk diingat bahwa ini bukan salah kita sebagai istri, ketika suami memutuskan selingkuh.

Kita tidak bertanggung jawab atas tindakan suami kita yang mengingkari janji.

Kalau Sahabat NOVA berada di posisi yang sama dengan Lady Nayoan, berikut beberapa saran yang mungkin dapat membantu Sahabat NOVA yang dapat dilakukan sebagai cara menghilangkan rasa bersalah saat suami selingkuh.

1.Berbicaralah dengan seseorang yang dapat dipercaya

Cari seseorang yang dapat dipercaya, seperti teman dekat, anggota keluarga, atau bahkan konselor, untuk berbagi perasaan dan emosi yang kita alami.

Baca Juga: Belajar dari Syahnaz, Cek Aplikasi yang Sering Digunakan Selingkuh Pasangan

 

Mendapatkan dukungan dan perspektif dari orang lain dapat membantu mengurangi rasa bersalah.

2.Jaga kesehatan emosional Anda

Selama masa sulit seperti ini, penting untuk menjaga kesehatan emosional kita.

Lakukan aktivitas yang kita sukai, seperti olahraga, meditasi, atau menulis jurnal.

Fokus pada diri sendiri dan upayakan untuk tetap tenang dan stabil.

3.Beri waktu pada diri sendiri

Proses pemulihan dari perselingkuhan suami membutuhkan waktu.

Jangan terburu-buru untuk menghilangkan rasa bersalah secara instan.

Berikan diri kita waktu untuk menyembuhkan luka dan menerima bahwa perasaan ini adalah bagian normal dari proses tersebut.

Ingatlah bahwa cara menghilangkan rasa bersalah membutuhkan waktu dan usaha, sekalipun kita tidak bersalah.

Jika Sahabat NOVA merasa kesulitan untuk mengatasi perasaan tersebut, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti konselor atau terapis yang dapat membantu kita melalui proses pemulihan ini. (*)

 

 

Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).

 

 

PROMOTED CONTENT