Prestasi fenomenal dicatat petenis Angelique Widjaja setelah berhasil menjuarai tunggal putri yunior Grand Slam Wimbledon, arena pertandingan tenis paling bergengsi sejagat.
Gadis remaja kelahiran Bandung 12 Desember 1984 ini berhasil mengalahkan petenis Rusiu, Dinara Safina (adik petenis kelas dunia Marat Safin - Red) dengan angka 6-4,0-6,7-5.
Berkat kemenang- annya, Angie, sapaan akrab Angelique, berhak membawa pulang piala seukuran gelas yang berukir namanya.
"Saya enggak menyangka bisa masuk final, apalagi menang. Semula, saya pikir cuma sampai babak perem- pat final. Soalnya, semua pemainnya bagus. Waktu menang, saya bukan- nya jingkrak-jingkrak, tapi malah bengong karena enggak percaya. Memang, sih, setiap pertandingan tidak saya anggap sebagai beban," papar Angie saat ditefnui NOVA di rumahnya kawasan Dago, Bandung, seperti dikutip dari Tabloid NOVA Edisi 699.
Bertanding di arena sebesar Wim- bledon, apalagi jadi juara, merupakan pengalaman paling berkesan bagi Angie.
Yang membanggakan, saat pesta juara ia sempat ngobrol dengan Venus William, pemenang tunggal putri senior Wimbledon.
"Dia nanya umur saya. Senangnya lagi, waktu foto bersama, dia menyuruh saya memegangi pialanya. Katanya biar cepat ketularan," kenang Angie yang sudah beberapa kali menjuarai turnamen tenis internasional ini.
3.Tami Grende dan Priska Madelyn Nugroho
Setelah Angelique Widjaja, ada Tami Grende yang mampu jadi juara ganda putri junior Wimbledon 2014 berpasangan dengan Ye Qiu Yu (Cina).
Sayang, karier perempuan kelahiran Bali berdarah Italia itu di dunia tenis tak berlangsung lama karena pensiuun di usia 19 tahun.
Jejak wakil Indonesia yang mampu tampil apik dengan mimimal masuk ke perempat final Wimbledon pun diikuti oleh Priska Madelyn Nugroho.
Baca Juga: Nagita Slavina Sebut Kegantengan Raffi Ahmad Bertambah 3 Kali Lipat, Begini Reaksi Ayah Rafathar
Priska Madelyn Nugroho menembus perempat final nomor ganda putri junior Wimbledon 2019 saat berpasangan dengan Alexa Noel asal Amerika Serikat.
Terbaru dan sedang hangat, ada petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi yang mencetak sejarah jadi petenis Indonesia pertama yang masuk semifinal Wimbledon 2023.
Bersama pasangan bermainnya, petenis asal Belanda, Matwe Middelkoop, mereka berhasil melaju ke semifinal saat melawan pasangan Marta Kostyuk/Marcelo Arevalo melalui dua set langsung masing-masing dengan skor 7-5 dan 7-6 (7-5) di London, Inggris, pada Selasa, 11 Juli 2023 lalu.
Lalu, dalam laga All England Lawn Tennis and Croquet, London pada Rabu, (12/7/2023) Aldila Sutjiadi dan Matwe Middelkoop bertanding melawan ganda China-Belgia yakni Xu Yifan/Joran Vliegen.
Kurang beruntung, pasangan Aldila/Middelkoop harus berbesar hati atas kekalahannya melawan Yifan/Vligen dengan rubber set 1-6, 6-3, dan 3-6. Aldila Sutjiadi dan Matwe Middelkop terpaksa harus kandas di babak semifinal.
Nah, itulah 4 petenis perempuan Indonesia yang harumkan nama Tanah Air di ajang bergengsi Wimbledon. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR