NOVA.id - Untuk merencanakan keuangan jangka panjang, tentunya sangat penting bagi kita untuk menyimpan dana darurat.
Dana darurat merupakan uang tunai atau aset likuid yang diamanatkan untuk menghadapi kejadian tak terduga atau situasi darurat, seperti kehilangan pekerjaan, krisis kesehatan, atau bencana alam.
Dalam artikel ini berisi tentang penjelasan mengenai cara menyimpan dana darurat dengan bijaksana dan memberikan panduan praktis untuk menciptakan perlindungan keuangan yang kokoh untuk masa sulit.
Mengapa Dana Darurat Penting?
Dalam hidup, tidak ada yang dapat diprediksi dengan pasti, kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, krisis kesehatan, atau bencana alam dapat terjadi kapan saja.
Dana darurat berfungsi sebagai benteng keuangan yang mampu melindungi Anda dari dampak finansial yang tidak terduga.
Tanpa dana darurat, kita mungkin terpaksa mengandalkan utang atau menjual aset berharga untuk mengatasi situasi darurat.
Mempersiapkan dana darurat adalah langkah bijak untuk menjaga stabilitas keuangan Sahabat NOVA dan menghindari ketidakamanan finansial di masa sulit.
1. Tentukan Jumlah Dana Darurat yang Ideal
Jumlah dana darurat yang ideal dapat bervariasi untuk setiap individu atau keluarga tergantung pada kondisi keuangan mereka.
Sebagai panduan umum, disarankan untuk memiliki dana darurat setidaknya 3 hingga 6 kali biaya hidup kita per bulan.
Baca Juga: Mau Nabung Tapi Bingung Mulai Dari Mana? Simak Tips Mudah Ini!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR