Setelahnya buatlah kesepakatan dan strategi menangani hal ini dengan pasangan.
Jika pelakunya adalah anak, maka cobalah dulu untuk melakukan mediasi delapan mata bersama orangtua pelaku.
Bisa juga meminta bantuan ketua RT sebagai penengah, namun usahakan untuk tetap menjaga kerahasiaan kasus.
Tapi, jika pelaku adalah orang dewasa, kita bisa sepakati dengan pasangan untuk melaporkan ke ketua RT atau polisi.
Namun, jika kekerasan seksual ini menyebabkan luka fisik pada anak maka cepat lakukan visum ke rumah sakit yang menjadi rujukan visum.
Lalu segera lapor ke Kepolisian Resor atau Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Jangan lupa juga serahkan anak pada penanganan psikolog untuk mengetahui kondisi mental anak.
Demikianlah cara merespon dan bertindak saat anak bercerita dirinya menjadi korban pelecehan seksual, semoga membantu Sahabat NOVA. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR