Kedua, adanya ketergantungan pada reputasi waralaba lainnya.
Jika waralaba lain melakukan kesalahan dan mencoreng reputasi, maka kita bisa juga terkena imbasnya.
Ketiga, umumnya akan ada pemotongan keuntungan sebagai kewajiban membayar royalti.
Persentasenya berbeda-beda sesuai dengan kesepakatan kita dan pemilik merek.
Nah, kalau soal modal untuk franchise besar enggak, sih?
Beberapa merek memang mematok modal ratusan hingga miliaran rupiah untuk kita bisa menjadi mitranya.
Namun jangan berkecil hati, ada juga merek yang membuka franchise dengan modal terjangkau, kok.
Mulai dari belasan juta saja kita sudah bisa dapat lengkap paketnya, misalnya paket franchise kuliner dengan modal Rp19 jutaan kita sudah bisa dapat gerobak jualan, bahan masakan, alat masak, banner promosi, hingga didaftarkan sebagai merchant di aplikasi pesan antar.
Tapi modal ini biasanya di luar dari biaya sewa lahan atau bangunan, listrik dan air, serta biaya upah karyawan, ya.
Jadi bagaimana, Sahabat NOVA berminat mencoba bisnis franchise untuk usaha sampingan? (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR