NOVA.id - Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan hingga kini masih dalam pemulihan usai mengalami kecelakaan tunggal di kawasan tol Jati Bening beberapa waktu lalu.
Rendy mengaku tengah mengantar Lady pulang usai bermediasi dengan pemuka agama mereka.
Kecelakaan tunggal ini membuat mobil yang dikendarai Rendy dan Lady ringsek.
Rendy menceritakan mobil sempat terguling 3 kali saat kejadian.
Kondisi Rendy sudah mulai membaik dan bisa keluar dari rumah sakit sedangkan sang istri masih dalam perawatan intensif.
Sebab, Lady mengalami cedera otot dan keretakan tulang pinggul.
"Kalau sembuh total belum, kemarin pas masuk kan keadaannya masih syok, semuanya cedera, memar." ujar Rendy.
Namun, kondisi Lady disebut semakin membaik dan mulai mencoba bergerak.
"Puji Tuhan dia bisa duduk, maksudnya belum bisa lancar banget, tapi seenggaknya udah bisa bergerak, sebelumnya kan susah banget karena badannya masih syok karena kecelakaan."
"Puji syukur (udah bisa) berdiri, tapi nggak bisa lama-lama, berdirinya masih belum bisa seimbang, masih harus dipegangin juga," sambung Rendy, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (05/08).
Namun, hingga kini Lady masih dalam pengawasan media karena belum sepenuhnya sembuh.
Baca Juga: Dilakukan Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan, Apa Itu Mediasi Perceraian?
Lady juga masih harus menjalani tahapan pengobatan fisioterapi.
"Semuanya harus serba dipegangin sih, bertahap lah, nanti masih ada berapa sesi lagi harus fisioterapi balik lagi."
"Iya (udah diperbolehkan pulang), soalnya dari masuk dirontgen terus di-CT Scan, MRI, terus dicek tiga hari observasi, takutnya ada cedera susulan."
"Soalnya ada cedera di kepala kan kena benturan, takutnya nanti ada pendarahan."
"Makanya kemarin dirawat tiga hari untuk diobservasi sama ngecek keseluruhannya sih semuanya, udah masuk syaratnya dokter untuk pulang," jelas Rendy.
Selain cedera karena benturan di kepala, Randy juga mengungkap Lady alami cedera otot dan tulang retak.
"Masih pakai kursi roda ke mobil, dipapah juga masih susah, enam kali masih fisioterapi," ucapnya.
"Kan itu mobilnya keguling sampai tiga kali, kalau dari penjelasan dokter sih semua ototnya cedera."
"Otot pinggulnya kan kena, jadi buat orang yang untuk berdiri kan sebenernya otot pinggul, lebih difisioterapi situ."
"Kalau kaki kirinya itu yang nahan pas kecelakaan, kaki kiri sama tangan kiri. Tapi kalau sejauh ini memang nggak ada tulang yang geser atau tulang yang patah. Yang ada retak itu sedikit (halus) itu di tulang rusuk belakang baris ke delapan, tapi bukan sesuatu yang serius," sambung Rendy. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR