"Hewan pengerat seperti tikus banyak membawa penyakit atau vektor," kata Donan dilansir dari Kompas.com, Senin (08/08).
"Jika ada ular masuk ke rumah, maka disingkirkan hidup-hidup saja agar si ular masih bisa mengontrol populasi hewan pengerat di area luar rumah," sambungnya.
Jangan bersentuhan langsung dengan ular
Donan menyampaikan, ketika penghuni rumah ingin menangkap ular, sebaiknya mereka tidak menyentuh hewan melata ini secara langsung menggunakan tangan.
Lebih baik, kata Donan, ular ditangkap menggunakan alat, seperti tongkat atau bambu. Dengan alat ini, ular bisa dimasukkan ke dalam kantung kain.
"Usahakan kepala ular jauh dari posisi kaki kita," saran Donan.
Ia menambahkan, orang juga perlu berhati-hati ketika berjalan di daerah yang ditumbuhi semak belukar, lapangan terbuka, atau rumah kosong yang sudah tidak ditempati.
Pasalnya, daerah-daerah seperti itu rawan dijadikan ular sebagai tempat untuk menetap.
Donan menjelaskan, ular suka dengan daerah yang lembap atau berada di bawah tumpukan barang yang tidak dibersihkan dalam waktu lama.
"Tempat yang lembab dan ada tumpukan jadi lokasi ular untuk menetap," imbuhnya.
Penyebab ular masuk rumah
Baca Juga: Cara Mengusir Ular dari Rumah Setelah Banjir Surut, Salah Satunya Pakai Kapur Barus
KOMENTAR