NOVA.id - Indeks kualitas udara di Jakarta belakangan ini menjadi perbincangan.
Pasalnya, dalam indeks tersebut kualitas udara di Jakarta menjadi yang terburuk di dunia baru-baru ini.
Presiden Jokowi merespon kabar tersebut dengan mengimbau perkantoran menerapkan WFH (work from home) atau hybrid.
Namun demikian, ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kualitas udara yang buruk di rumah.
Kita bisa menggunakan tanaman-tanaman hias ini untuk memperbaiki kualitas udara yang buruk.
Tanaman hias berikut tidak hanya cantik tetapi juga berguna untuk menyerap dan menyaring polutan lho.
1. Bunga Lili
Bunga Lili tidak hanya cantik sebagai hiasan namun juga bisa menjadi penyerap udara yang kotor dan berbahaya lho.
Melansir dari Kompas.com, bunga lili bisa menyerap formaldehida, trikloroetilen, dan aseton yang menyebabkan iritasi, keracunan, bahkan kanker.
Selain mempercantik, kualitas udara juga bisa terjaga lho.
2. Soka
Tanaman asoka atau soka ini juga bisa mendekomposisi zat formaldehida dari asap rokok.
Baca Juga: Jokowi Minta Kantor Terapkan WFH atau Hybrid Usai Kualitas Udara Jakarta Jadi yang Terburuk Sedunia
Asap yang berasal dari rokok memang berpotensi menyebabkan masalah pada saluran pernapasan dan ginjal serta berpotensi mematikan.
3. Lidah Mertua
Tanaman yang satu ini juga mampu menyerap racun udara seperti formaldehida, benzena, dan trikloroetilen.
Membudidayakan lidah mertua juga tidak susah lho, cukup melalui metode setek daun, cacah daun, setek pucuk, atau setek rimpang.
4. Puring
Tanaman yang berbentuk daun ini selain merupakan tanaman hias juga bisa menyerap gas beracun.
Selain gas beracun, daun puring juga bisa menyerap unsur timah hitam atau timbal dari hasil pembakaran kendaraan bermotor.
5. Bugenvil Merah
Tanaman cantik bugenvil merah juga bisa memperbaiki polusi udara di rumah.
Sebab, bugenvil merah bisa menyerap racun nitrogen dioksida yang menyebabkan iritasi, batuk, kesulitan bernapas, bahkan kematian.
Wah, selain cantik, kita juga bisa menyaring udara di rumah agar lebih sehat ya Sahabat NOVA. (*)
Cara Mengatasi Pengeluaran Membengkak saat Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR