NOVA.id - Saat mencuci, kebanyakan dari kita mungkin memperlakukan handuk sama seperti pakaian lainnya.
Padahal, seharusnya cara mencuci handuk tidak bisa disamakan dengan cara mencuci pakaian kotor lainnya.
Pasalnya, proses pencucian yang salah bisa membuat handuk tetap kotor, meskipun sudah dicuci.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini terdapat 5 kesalahan saat mencuci handuk.
1. Memakai detergen yang tidak tepat
Handuk bisa menyimpan kotoran dan bakteri dari tubuh.
Nah, agar kotoran itu bisa hilang, kita harus menggunakan detergen terbaik.
Pastikan detergen mengandung beberapa enzim, seperti protease, amilasi, dan selulase.
2. Menggunakan pelembut kain
Menambah pelembut kain pada sikuls pembilasan rupanya bisa menjebak kootan di dalam seat handuk.
Pelembut memang bisa membuat pakaian atau handuk menjadi wangi. Namun, itu sifatnya hanya sementara.
Baca Juga: Tanpa Keramas, Ini Cara Mengatasi Rambut Lepek, Ternyata Jangan Disentuh
Residu dari pelembut justru akan menjebak bakteri penyebab bau yang muncul kembali saat handuk basah.
Selain itu, pelembut juga bisa melapisi serat, sehingga handuk jadi kurang bisa menyerap air.
Lebih baik gunakan satu cangkir cuka putih suling sebagai pengganti pelembut.
Cuka bisa menghilangkan residu detergen yang tertinggal di serat, sehingga akan terbilas, meninggalkan serat yang lembut dan menyerap.
3. Selalu mencuci handuk dengan air dingin
Sebaiknya, tambahkan air panas untuk mencuci handuk setidaknya setiap bulan.
Cara ini bisa dipakai jika kita memakai detergen yang kurang efektif.
Diketahui, air panas bisa membantu mengurai sisa-sisa kotoran dan detergen.
4. Menggabungkan handuk dengan cucian lain
Kita mungkin sering mencuci handuk yang dicampur dengan cucian celana jeans biru atau kaos merah.
Lebih baik kebiasaan itu tidak dilakukan lagi.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Cara Menghilangkan Jamur pada Talenan Sesuai Bahan
Pasalnya, handuk akan menyerap sebagian pewarna dari cucian lain.
Apabila kita menggunakan handuk microfiber, jangan mencucinya dengan kain katun.
Pasalnya, microfiber menarik serat yang dapat membuat warna kusam.
5. Mengggunakan air sadah
Handuk yang dicuci dengan banyak detergen dan air sadah atau air keras bisa meninggalkan residu yang membuat kain kotor, kaku, dan gatal.
Lebih baik, kita menambahkan kondisioner air, mengurangi jumlah detergen dan tambah cuka putih suling ke dalam siklus bilas. (*)
KOMENTAR