NOVA.id - Saat ini pekerjaan menjadi konten kreator sudah umum di kalangan masyarakat.
Dengan sistem endorsement dan afiliasi banyak influencer yang menjadikan content creator sebagai usaha rumahan yang menjanjikan.
Penghasilan dari usaha rumahan sebagai konten kreator ini juga tidak main-main loh.
Belum lagi jika berjualan melalui platform online.
Keuntungan yang didapat bisa lebih maksimal karena tidak memerlukan biaya distributor.
Salah satu media sosial yang tengah ramai digunakan oleh penjual dan influencer adalah TikTok.
Bagaimana agar konten kreator bisa menjadikan usaha rumahan ini lebih cuan lagi?
Melansir dari Kompas.com, TikTok menjadi platform digital terdepan dalam perjalanan konsumen, mulai dari penemuan (discovery), pertimbangan (consideration), hingga pembelian (purchase), jika dibandingkan platform lain.
Hasil riset menunjukkan, 37 persen pengguna TikTok menemukan produk di platform ini dan memutuskan membelinya.
Angka ini 1,5 kali lebih banyak ketimbang platform lain.
Simak 3 tips menjadikan usaha rumahan sebagai content creator ini lebih untung!
Baca Juga: Ternyata Segini Modal Usaha Rumahan Takoyaki yang Murah dan Cuan!
1. Konten organik
Dilansir dari Grid Pop, konten organik adalah untuk menceritakan brand serta melakukan analisis performa melalui fitur Performance Analytic yang ada pada Akun Bisnis TikTok.
Sehingga, kita bisa mengetahui konten yang disukai pengguna TikTok dan mengaplikasikannya dengan memaksimalkan kampanye berbayar pada Akun Bisnis TikTok.
2. Kolaborasi
Untuk lebih meningkatkan engagement, kita bisa menggunakan cara berkolaborasi dengan sesama content creator.
Hal ini bisa menarik followers content creator lain sehingga konten kita bisa ditonton lebih banyak audiens dan berpotensi FYP atau viral di TikTok.
3. Iklan
Untuk memaksimalkan konten organik, brand UMKM bisa menggabungkan dengan kampanye berbayar di TikTok For Business seperti dikutip via Grid Pop.
Hal ini bisa mengamplifikasikan konten organik sehingga bisa menjangkau lebih banyak pengguna TikTok.
Selain itu maksimalkan penggunaan tagar dan sound serta trend yang tengah viral di TikTok agar potensi FYP lebih besar. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR