NOVA.id - Kasus bayi tertukar di Bogor menuai simpati publik.
Adalah Siti Mauliah yang diketahui mencurigai bayinya tertukar di rumah sakit setahun lalu.
Setelah memperjuangkan bayinya yang dicurigai tertukar, Siti kini bisa bernapas lega.
Diketahui, hasil tes DNA menunjukkan kedua bayi tersebut positif tertukar.
Melansir dari Tribuntrends.com pada Sabtu (26/08), kedua bayi ini dideklarasi sebagai anak angkat Polres Bogor.
Namun, meski diangkat menjadi anak, tumbuh kembang keduanya tetap menjadi tanggung jawab orang tua biologis masing-masing bayi ini.
"Tadi juga sudah diputuskan bahwa proses kembang dan tumbuh anak akan menjadi tanggung jawab si ayah baru, ibu baru dengan si ayah baru dengan ibu baru yang merupakan orang tua biologisnya," terang Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.
"Kedua anak tersebut, atas izin bapak Kapolda, kami angkat menjadi anak angkat Polres Bogor," lanjutnya.
"Yaitu, ayah biologis si G dan si G, kebetulan nama hurufnya sama-sama G. Dan bertambah satu yaitu Polres Bogor yang akan menjadi orang tua angkat," tutur Rio.
Melansir Kompas.com, begini hasil tes DNA keduanya.
Hasil tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) yang menunjukkan 99,9 persen tidak identik.
Baca Juga: Orang Tua Bayi Tertukar di Bogor Lakukan Tes DNA Silang, Bagaimana Prosesnya?
Sehingga, bisa disimpulkan kedua bayi ini positif tertukar.
"Berdasarkan hasil dari Puslabfor Bareskrim Polri, di mana ditemukan memang fix 99,9 persen berdasarkan data yang diberikan Kapuslabfor bahwa anak tersebut memang tertukar," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Siti Mauliah dan Ibu D berpelukan menangis mendengar hasil ini.
Sedangkan RS Sentosa yang menjadi tempat keduanya melahirkan tengah dimintai pertanggung jawaban.
"Masih didalami, moga-moga dapat jawaban seminggu ke depan," ucap Rio.
(*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR