NOVA.ID – Hubungan anak dengan ibu bisa melebihi apa pun.
Ikatan batin anak dengan ibu pun sangat kuat sekalipun anak sudah menjadi dewasa.
Dan mungkin saat anak tak lagi hidup satu atap dengan ibu di rumah, namun ikatan antara anak dan ibu tetap sama kuatnya.
Namun, bukan berarti menjadi seorang ibu itu mudah, justru penuh tantangan.
Mengemas peran ibu dan hubungannya dengan anak, Ruang 29 Pictures mengajak segenap keluarga Indonesia, anggota komunitas berbasis kemanusiaan, para pegiat dunia pendidikan, dan seluruh penggemar sinema layar lebar Indonesia untuk pergi ke bioskop menyaksikan film Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU).
Di Film SAHDU akan mulai tayang di jaringan Bioskop XXI tanggal 21 September mendatang.
SAHDU adalah film produksi perdana dari Ruang 29 Pictures yang menggandeng Film Maker Muslim/FMM, Hubb Connect, Kajian Musawarah, Masjid Kapal Munzalan Indonesia, dan Agarillus.
Film ini ide ceritanya datang dari komunitas berbasis kemanusiaan (Kajian Musawarah, Masjid Kapal Munzalan Indonesia, Badan Kontak Majelis Taklim/BKMT, dan Sahabat UAS) di seluruh Indonesia.
Sutradara muda Muhammad Amrul Ummami yang sebelumnya sukses menggarap film Mengejar Halal (2017) dan trilogi film pendek Cinta Subuh (2016), diberikan amanah untuk merangkai jalinan cerita SAHDU dalam format layar lebar.
Amrul memercayakan karakter pemeran utama pria kepada aktor muda berbakat, Chand Kelvin sebagai Dewa, seorang anak usia dewasa mandiri.
Pemeran ibu kepada aktris senior berkarakter, Vonny Anggraini.
Baca Juga: Isyana Jadi Karakter Baru Di Film Petualangan Sherina 2, Mira Lesmana: Cuma Isyana yang Cocok!
Sedangkan, aktris pendukung wanita diberikan kepada aktris dan model terkenal Vebby Palwinta sebagai Putri, teman dekat Dewa.
Film SAHDU juga menampilkan special performance dari beberapa artis Indonesia untuk menguatkan jalan cerita dan adegan.
Di antaranya adalah Ivan Govinda, Rizal Armada, Ricky Perdana, dan Cupink Topan.
Tampil dengan penjiwaan karakter yang prima, masing-masing menampilkan akting yang diperankan dengan sangat baik dan natural.
“Kita sengaja menghadirkan special performance dari beberapa artis Indonesia untuk memberi warna lebih pada film SAHDU yang menguatkan jalinan cerita yang menjadi kekuatan film ini,” ungkap sutradara Amrul Ummami.
Pada bagian lain, tokoh muda Hj. Syifa Fauzia, Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) sekaligus Duta Zakat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendorong agar ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas apa pun, khususnya BKMT untuk mendukung dan menonton film SAHDU.
Hal ini menurut dia, karena menjadi ibu adalah pilihan mulia dalam membesarkan generasi emas bangsa melalui lembaga keluarga.
“Menjadi ibu itu hebat. Karena ibu akan mencetak generasi penerus yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Kita bisa dukung dan sukseskan film SAHDU yang sarat dengan pesan moral kebaikan dengan menonton dan menjelajahi momen-momen seru di film bersama-sama keluarga,” tegas Syifa.
Sementara itu pada saat yang sama, Ruang 29 Pictures meluncurkan kembali poster film SAHDU sebagai bagian dari kegiatan promosi film.
“Kami harap dukungan narasi visual yang kuat dari poster film SAHDU dapat memperkuat pesan yang tersirat dan tersurat tentang pentingnya menjaga relasi anak dan orang tua, khususnya ibu ,” tambah Novandrian, produser film SAHDU.
Lebih lanjut, ini sinopsis film SAHDU.
Baca Juga: Berlaga di Film Susuk, Hana Malasan: Aku Datangi Lokalisasi dan Ketemu Pemakai Susuk Beneran
SAHDU mengangkat penggalan kisah seorang pria dewasa, Dewa yang tinggal bersama ibunya yang single parent karena ditinggal wafat suaminya untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Sementara, Dewa sibuk dengan pekerjaan serta kegiatannya di kota besar, Jakarta.
Sehingga, tidak memiliki banyak waktu berkualitas untuk berinteraksi bersama sang ibu. Kisah ini kerap terjadi dalam relasi ibu dan anak dewasa yang sudah memiliki pekerjaan dan kegiatan sendiri di luar rumah.
Sementara sang ibu terus memberikan kasih sayang yang tulus kepada anak dalam bentuk perhatian yang kadang dipahami anak sebagai pengekangan sikap dan tindakan.
SAHDU memiliki kekuatan pada jalinan cerita yang dibangun tentang kasih sayang seorang ibu kepada anak dalam membesarkan, merawat, dan mendidik berdasarkan nilai-nilai kebaikan universal yang diajarkan dalam agama Islam dan agama-agama lainnya.
SAHDU adalah film Indonesia ber genre drama keluarga untuk semua umur.
SAHDU menjadi film yang memiliki karakter tersendiri dan unik, karena lahir dari ide komunitas berlatar belakang kemanusiaan.
Jadi kapan mau nonton film SAHDU bareng ibu? (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR