NOVA.ID - Kabar Jessica Mila hamil membawa kebahagian bukan hanya pada sang suami, tapi juga seluruh keluarga besarnya.
Bahkan para ipar Jessica Mila pun mengunggah Instagram Story mengucapkan rasa bahagianya.
“Sehat2 ya sayangku. Terjawab ya netijen, knp @jscmila selalu lemes2 tiap acara sampe bawa kue aja enggak kuat,” tulis @putrihasibuan, salah satu kakak ipar Jessica Mila dibarengi emoticon tertawa.
Jessica Mila pun merespon ucapan dari sang kakak ipar.
“Bener2 tiap hari mual2 loh aku.. jd netizen jgn salah sangka lg ya.. Ini eda2 aku udh paling juara lah baiknyaaa. #jujurdarihatiyangterdalam,” tulis mila dalam unggahan ulang di Instagram Story miliknya.
Hal yang menarik diketahui bahwa Jessica Mila mengaku mengalami mual saat kehamilan pertamanya ini.
Yap, kini Jessica Mila hamil muda dengan usia kandungan kurang lebih 12 minggu.
Rasanya, soal mual saat hamil banyak juga yang mengalaminya.
Hampir setiap ibu hamil mengalami mual muntah di awal-awal kehamilan, meski ada juga yang tidak.
Mual-muntah yang cukup berat disebut morning sickness atau emesis gravidarum.
Gangguan ini biasanya dialami hingga usia kehamilan 5 bulan, yang dapat mengganggu aktivitas ibu.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Rasa Mual Saat Hamil, Konsumsi 6 Makanan Ini
Memang, apa sih penyebab mual saat hamil muda ini?
Dikutip dari Tabloid Nakita NO. 654/TH, biasanya emesis gravidarum disebabkan oleh perubahan hormon estrogen dan progesteron selama hamil.
Perubahan inilah yang memengaruhi peningkatan asam lambung, sehingga muncul mual dan muntah.
Apa dampaknya bagi ibu hamil dan janin?
Umumnya, kejadian ini tak berdampak buruk pada janin karena janin bisa mengambil zat gizi sisa dan cadangan yang ada pada ibu.
Malah, mual muntah dipercaya sebagai mekanisme alam untuk melindungi janin, karena trimester pertama kehamilan adalah masa rawan pembentukan organ-organ janin.
Dengan adanya mual dan muntah, ibu sementara tak nafsu makan.
Ini ada baiknya karena makanan atau minuman bisa saja mengandung zat berbahaya yang dapat mengganggu pembentukan awal janin.
Lantas bagaimana cara menangani mual saat hamil?
1.Kondisi ibu hamil harus tetap terjaga baik. Jadi, tetaplah mengonsumsi makanan atau buah sedikit-sedikit namun sering, banyak beristirahat, dan menghindari makanan yang dapat memicu mual seperti jeruk masam.
2.Pada ibu yang mual muntah berlebihan kemudian kehilangan banyak cairan, elektrolit, cairan kalori, biasanya ibu harus dirawat di rumah sakit untuk mendapat asupan cairan/makanan via infus.
Obat antimual yang aman bagi ibu hamil pun biasanya diberikan untuk menekan mual muntah.
Namun ingat untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Sahabat NOVA, ya. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR