NOVA.ID - Kerokan adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang sudah turun temurun di Indonesia.
Mengerok punggung dengan benda tumpul seperti koin hingga merah dipercaya bisa menghilangkan masuk angin.
Namun, apa jadinya jika bayi yang dikerok?
Apakah boleh bayi dikerok menurut dokter anak?
Viral di media sosial TikTok seorang baby sitter atau pengasuh bayi mengerok punggung balita yang berusia 13 bulan menggunakan uang koin seribu.
Kisah bayi ini belakangan menjadi viral di media sosial hingga menyita banyak perhatian netizen usai sang ibu yang yang bernama Tia mengungkapkan kondisi punggung bayinya lewat akun TikTok miliknya, @tia.rochman.
Dalam unggahan tersebut, tampak lima slide foto yang diunggah, sang ibu, Tia, mengungkap punggung bayi tersebut memerah karena di kerok oleh pengasuh tanpa sepengetahuan sang ibu.
Awal mula kejadian itu diketahui oleh ibunya sesaat sehabis baru pulang kerja.
"Aku adalah team yang kerokan kalau masuk angin, tapi kalau bayiku dkerokin kaya gini engga sanggup rasanya," tulis pengunggah.
Tampak dalam unggahan, bayi laki-laki dengan kulit punggung memerah membentuk pola tak beraturan karena bekas kerokan.
Menarik perhatian pengguna media sosial, video tersebut telah menuai lebih dari 2,5 juta tayangan, 67.800 suka, dan 8.500 komentar hingga Kamis (14/09) siang.
Baca Juga: Tanpa Obat, Cara Mengatasi Masuk Angin pada Anak dengan Satu Bahan
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR