NOVA.id - Saat suhu panas melanda, suhu tubuh juga bisa ikut meningkat.
Akan tetapi, sebenarnya tubuh sudah memiliki mekanisme sendiri untuk mempertahankan suhu di dalamnya agar tetap stabil, sehingga mekanisme tubuh bisa berfungsi secara optimal.
Jika suhu di luar ruangan panas melebihi normal, maka tubuh kita akan berupaya untuk mendinginkan dirinya.
Bagaimana caranya?
Yakni dengan mengeluarkan keringat, dengan harapan suhu tubuh turun, lalu tubuh menjadi dingin kembali dan terjaga kestabilannya.
Karena itu, saat berada di bawah sengatan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama, kita akan lebih mudah berkeringat.
Apalagi jika permukaan tubuhnya luas dan aktivitasnya banyak, jumlah keringat yang keluar pun akan semakin banyak.
Wajar saja.
Masalahnya adalah kita sering lupa mengganti cairan yang sudah keluar dalam bentuk keringat tadi. Dengan keluarnya keringat berarti cairan dalam tubuh lama-kelamaan akan berkurang.
Baca Juga: Sering Dengar Istilah Heat Stroke? Ini Penjelasannya
Bila tidak segera diganti, kita bisa dehidrasi.
“Kalau tidak segera diganti cairan keringat yang keluar itu, bisa memungkinkan terjadinya dehidrasi."
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR