NOVA.ID - Seorang bocah berusia 7 tahun digigit monyet liar di kawasan Cipayung, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (07/10) pagi.
Menurut Jahra (34), ibu korban, kejadian bermula saat anaknya berinisial A selesai mandi.
A waktu itu pun melihat seekor monyet tengah mengobrak-abrik warung di sebelah rumahnya sembari memakan dagangan warung.
"Dia bilang ada monyetnya lagi makan makanan warung, terus dia berniat ngusir tiba-tiba diserang," kata Jahra saat ditemui di lokasi, Senin.
A awalnya mengusir monyet liar itu dengan tangan kosong. Imbasnya monyet mengamuk, lalu mencakar kaki A dan menggigit dahinya.
Lalu darah pun mengucur deras.
"Mengusirnya pakai tangan. Dia mah sendirian, yang temannya keburu ngumpet dalam rumahnya," ujar Jahra.
Jahra saat itu sedang tidak ada di rumah karena sedang berjualan. A lalu dibawa ke rumah sakit agar mendapat pertolongan.
"Saya lagi Maulid, nah kedapatan anak saya itu luka, ditolonginlah sama warga," lanjut Jahra lagi.
Termotivasi Video YouTube
A rupanya sempat mengusir monyet liar itu dengan tangan kosong.
Baca Juga: Bocah 5 Tahun Meninggal karena Digigit Anjing Kesayangan, Kenali Ciri-ciri Anjing Rabies
Maksud hati ingin mengusir monyet yang memakan dagangan warung tetangganya, A justru diserang hewan tersebut hingga menderita luka gigitan pada dahi dan cakaran di kaki.
Kepada ibunya, korban mengaku tidak takut mengusir monyet karena termotivasi video-video yang ditontonnya dari YouTube.
"Itu di warung kejadiannya. Mengusirnya pakai tangan. Dia kan sering nonton Youtube nih, dia enggak tahu kalau monyet dan binatang apa pun berbahaya. Jadi setahu dia dia ngusir, itu saja," kata Jahra (42) ibu korban di lokasi, Senin (09/10).
Imbasnya, A pun digigit dahinya dan dicakar kakinya.
Bahkan A harus menerima 10 jahitan di dahi akibat gigitan monyet tersebut.
"Lukanya di dahi dijahit 10 jahitan, sama ini cakarannya. Di kakinya itu dicakar, di jidat yang digigit soalnya robek banget darahnya ngucur jadi dijahit sekitar 10 jahitan," ujar Jahra.
Sedangkan monyet sudah berhasil diamankan oleh Damkar pada Sabtu (07/10) pukul 16.30 WIB setelah dua jam proses evakuasi. (*)
KOMENTAR