NOVA.ID - Peristiwa bocah digigit monyet liar baru-baru ini menjadi sorotan.
Peristiwa bocah 7 tahun ini terjadi di Depok, Sabtu (07/10).
Yang mengejutkan, sang anak berani mengusir monyet dengan tangan kosong sampai akhirnya diserang oleh monyet.
Lantas, kapan perlu vaksin rabies saat tergigit hewan yang diduga membawa virus?
Dr. Asep menjelaskan gambaran klinis orang yang positif rabies.
Setelah orang digigit anjing pengidap rabies, ada masa inkubasi sekitar 20-90 hari untuk virusnya masuk ke dalam tubuh dan belum menimbulkan gejala.
Kemudian, muncul gejala, seperti panas, daerah luka mati rasa, dan gatal.
Setelah itu, satu sampai dua hari muncul gejala neurologis yang akut dan khas, yaitu takut air dan takut udara.
Apabila sudah berada di tahap ini, sudah tidak bisa ditolong atau fatal.
Melihat keprihatinan ini, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mendukung masyarakat terhindar dari paparan rabies hewan dengan vaksinasi khusus anti rabies.
“Sudah dijelaskan dr. Asep, gigitan dengan rabies berisiko kematian, namun bisa diatasi dengan vaksinasi yang bukan hanya untuk hewan. Manusianya juga perlu divaksinasi untuk membangkitkan sistem imun, supaya bisa mengatasi virus rabies. Vaksin rabies bisa didapatkan di fasilitas kesehatan,” tutur Franchise Manager Travel-Endemic Vaccines PT Kalventis Sinergi Farma, Dhimas Sagietha Hariandhana.
Baca Juga: Para Ibu Hati-Hati, Bocah Digigit Monyet Liar di Depok, Ternyata Gara-Gara Nonton Video YouTube
KOMENTAR