Nama-nama Phantasien, Senikanji, Si Juki, Telusur Kultur, Sarkodit, Junissa Studio, juga akan mengisi JDF.
Sementara untuk pameran, di antaranya ada Kolam Susu Studio, Alvinxki, Godmatter, WD
Willy, dan Pushy Doodle yang karyanya dapat dinikmati dan dibeli dalam acara perdana JDF.
Untuk segmen art market, pameran yang telah dikurasi, dan aktivitas dari para seniman dapat
dinikmati secara cuma-cuma alias gratis dengan registrasi di bit.ly/jdf2023visitors.
Sedangkan, jika ingin belajar dari berbagai kreator dalam workshop dan speaker sessions,
pengunjung cukup merogoh kocek Rp175.000 per workshop dan Rp85.000 per speaker
session dan bisa dibeli di Tiket.com.
Selaras dengan itu, JDF mengundang art enthusiasts dari semua kalangan, mulai mahasiswa,
profesional, serta para fans dari ilustrasi sampai fandom anime untuk seru-seruan karena juga
akan ada Karaoke Party bersama MariParty dan Cosplay Party dengan Kaiju Bop.
TFR telah menggelar sederet rangkaian pra-acara. Salah satunya ialah Art School Roadshow
yang menghubungkan mahasiswa di Jakarta dan Bandung dengan para seniman atau desainer
profesional yang tergabung dalam BoD JDF.
Roadshow yang dilaksanakan di dua kampus yang berbeda itu baru saja digelar di Sampoerna
University, Jakarta pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Adalah co-founder Mindblowon Studio Ote, ilustrator Kathrin Honesta, dan fine artist Naufal Abshar yang hadir menjadi pembicaranya.
Sedangkan, roadshow pertama dilaksanakan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Rabu, 27
September 2023 dengan dihadiri Yulius (Senikanji), Dion MBD (Ilustrasee), dan Kolam Susu
Studio sebagai pembicara.
Selain roadshow, JDF menggelar dua pre-event lain, yaitu Doodlers Gathering di Museum
MACAN dan Creator Speed Dating di The Goods Dept, Pondok Indah Mall 2. Pada Doodlers
Gathering yang dilaksanakan Agustus lalu, para kreator berkesempatan menjelajah pameran
“Somewhere, Elsewhere, Nowhere” karya pasangan perupa Filipina, Isabel dan Alfredo
Aquilizan.
Sedangkan, dalam Creator Speed Dating yang juga terbuka untuk umum ini, para kreator karya
seni dari berbagai background dapat berjejaring serta membuka potensi berkolaborasi dengan
sesama.
Pasalnya, acara yang berkolaborasi dengan ADGI dan dipandu BKR Brothers ini
mendapat respons positif dari 46 peserta yang hadir.
“Acara ini penting buat kreator karena jadi bisa saling kenal. Kita bisa buka potensi buat
kolaborasi sama desainer atau ilustrator. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan ada kreator
baru karena terinspirasi acara kayak gini,” pungkas Acil, kreator Dalang Pelo. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR