NOVA.ID - Mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) tewas diduga bunuh diri di Paragon Mall Semarang.
Perlu diingat, iformasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.
Seorang mahasiswi tewas di Mal Paragon Semarang, Jawa Tengah.
Dirinya diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 mal tersebut.
Diketahui dari hasil olah TKP ditemukan sejumlah identitas korban, seperti KTP, kartu pelajar mahasiswa dan Kartu Indonesia Pintar.
Selain itu juga ditemukan secarik kertas warna putih dengan tulisan bahasa Inggris yang ditinggalkan korban berinisial NJW (20) itu.
Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, pada intinya, melalui surat tersebut korban meminta maaf kerena tidak menjadi sekuat oleh keinginan orangtuanya.
"Maa,, maaf karena tidak menjadi sekuat yang mama inginkan, aku punya hadiah untukmu, dikirim dari kostnya Hani. Aku berharap aku bisa memberikan itu sendiri kepadamu, maaf," tulisnya dalam bahasa Inggris.
Terima kasih selalu memikirkan ku, peduli dengan aku, dan maaf jika selalu membuatmu sedih," lanjutnya.
Ada pula tulisan Berbahasa Indonesia yang ia tulis di akhir surat.
Baca Juga: Innalillahi! Diduga Sedang Merokok, Siswa SMP di Cengkareng Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolahnya
"Jangan lupa berdoa buat aku ya, sekali lagi maaf mih, aku nyerah," tulisnya.
Mengutip dari Kompas.com, polisi masih selidiki insiden mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang diduga bunuh diri loncat dari lantai empat Paragon Mall itu.
Sementara itu, pihak keluarga menolak jasad NJW untuk diotopsi.
Pihak keluarga mengaku telah mengikhlaskan kepergian NJW. Pihak keluarga pun menolak NJW telah tewas karena bunuh diri.
"Tadi, sekitar pukul 02.30 WIB, jenazah almarhumah telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Cilacap," kata Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Zaenal Abidin dikutip dari Kompas.com.
Zaenal membenarkan, korban merupakan mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) jurusan Biologi angkatan 2021.
Polisi meminta warga untuk tidak menyebar video CCTV rekaman kejadian yang telah beredar itu.
Menurut Indra, hal itu dilakukan untuk menghormati keluarga korban yang sedang berduka.
CCTV tersebut merekam mulai pertama kali korban masuk Mall Paragon hingga loncat dari lantai empat yang merupakan lokasi parkiran P4.
Kontak Bantuan
Keinginan untuk bunuh diri bisa muncul karena depresi dan merasa tak ada orang yang membantu.
Jangan menyerah, kamu tak sendiri.
Jika memiliki permasalahan, terus berjuang dan jangan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk kita bisa bercerita dan meringankan keresahan.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa dan berbagai alternatif layanan konseling, kita bisa mengakses informasi pada website Into the Light Indonesia. (*)
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR