NOVA.ID - Memasuki masa post-pandemic, kesadaran masyarakat akan kebutuhan proteksi kesehatan terus meningkat.
Dilansir dari laporan survei berjudul “Indonesia’s Perceptions and Attitude Towards Health & Life Insurance Products” yang dilakukan oleh Badan Survei Populix bulan Januari 2023 menunjukkan bahwa 73 persen masyarakat Indonesia telah menyadari pentingnya memiliki asuransi sebagai jaminan kesehatan.
Ditambah lagi, dalam beberapa waktu terakhir, Jakarta juga sedang menghadapi masalah serius terkait polusi udara yang dapat memicu gangguan pernapasan seperti asma, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan kanker paru-paru.
Sehingga semakin menyadarkan masyarakat akan pentingnya memiliki perlindungan kesehatan.
Rudi Nugraha, Direktur AXA Mandiri menyampaikan, “Kita menyadari bahwa risiko penyakit dalam kehidupan pastinya tidak dapat diprediksi. Untuk itu, kita semua perlu memahami pentingnya memiliki proteksi kesehatan dan perencanaan keuangan yang baik agar dapat membantu kita dalam mewujudkan masa depan tanpa adanya rasa khawatir.”
Seiring dengan hal tersebut, dan sejalan dengan semangat The Future Shouldn’t Be A Risk, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) membantu masyarakat mewujudkan impiannya melalui produk teranyar bernama Asuransi Mandiri Flexi Proteksi.
Lewat produk Asuransi Mandiri Flexi Proteksi ada manfaat perlindungan jiwa dan kesehatan, serta perlindungan dari 77 kondisi kritis, fleksibilitas pembayaran premi, pilihan manfaat dan pengembalian premi hingga 120 persen dari total premi dasar yang akan dibayarkan pada akhir masa asuransi jika tidak ada klaim dan risiko.
“Masyarakat rela mengorbankan impiannya karena adanya pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga, mulai dari meningkatnya biaya pendidikan, jatuh sakit yang membutuhkan biaya pengobatan yang tinggi. Dengan premi mulai dari Rp200.000 per-bulan, nasabah sudah bisa mendapatkan manfaat seperti perlindungan dari 77 kondisi kritis hingga manfaat pengembalian premi hingga 120 persen dari total premi dasar, yang dibayarkan pada akhir masa asuransi yang dapat digunakan untuk mewujudkan impian,” ujar Rudi.
Ada tiga plan yang ditawarkan oleh produk Asuransi Mandiri Flexi Proteksi.
1.Plan Basic: Perlindungan terhadap risiko meninggal dunia, dan manfaat akhir masa asuransi.
2.Plan Plus: Perlindungan terhadap risiko meninggal dunia, kondisi kritis, dan manfaat akhir masa asuransi.
3.Plan Max: Perlindungan terhadap risiko meninggal dunia, kondisi kritis, rawat inap, dan manfaat akhir masa asuransi.
Untuk uang pertanggungan sendiri, disebutkan dalam press conference bahwa nilai uang pertanggungan minimun Rp100 juta dan bisa setinggi-tingginya sesuai dengan premi dan perjanjian dalam polis.
Lalu untuk Plan Max dengan manfaat rawat inap, bisa mencairkan 50 persen untuk biaya rawat inap.
“Maksimum 5 persen setiap tahun bisa cair, dan sampai 50 persen bisa cair untuk plan asuransi jiwa plus rawat inap,” ujar Rudi pada NOVA.
Di sisi lain, Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma mengatakan bahwa kehadiran Asuransi Mandiri Flexi Proteksi menjadi langkah penting dalam memperkaya portofolio produk proteksi kesehatan AXA Mandiri, sekaligus mempertegas komitmen AXA sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa di Indonesia.
“Kami berharap produk Asuransi Mandiri Flexi Proteksi tidak hanya akan membantu masyarakat Indonesia dalam mengelola risiko finansial, tetapi juga akan membantu para nasabah dalam mewujudkan berbagai impian mereka dengan lebih percaya diri,” pungkas Handojo. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR