NOVA.ID - Berjualan buah secara online saat ini sedang banyak digeluti.
Pantas saja, ternyata berjualan buah online bisa meghasilkan untung yang menggiurkan.
Seperti yang dilakukan Theresia Gamayanti.
Bermula dengan coba-coba, siapa sangka penjual buah online yang baru satu bulan di Kota Balikpapan kini bisa meraih untung hingga ratusan juta.
Dalam sehari ibu rumah tangga yang memiliki satu anak ini bisa menjual puluhan ton buah-buahan dengan sistem daring dengan omset yang fantastis.
Tere sapaan akrabnya, menceritakan perjalanan bisnisnya baru satu bulan digeluti. Dengan nama Instagram @lapak_mrsteker kini memiliki ratusan pelanggan buah yang hampir setiap hari mengorder dagangannya.
Apalagi pada saat bulan Ramadhan kemarin, dirinya mengaku sampai kewalahan menangani pesanan pelanggannya.
Bernama lengkap Theresia Gamayanti perempuan darah Jawa Tengah hanya mengeluarkan modal awal sebesar Rp 5 juta.
Selebihnya ia menggunakan untung dari penjualannya untuk memutar modalnya.
Warga kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah ini dulunya memiliki usaha Travel, kini banting setir dengan modal nekad untuk menjual buah-buahan secara online.
"Intinya berdagang online jangan malu, harus aktif di media sosial. Omset per bulan hampir puluhan juta," kata Tere.
Baca Juga: Modal Minimal Untung Maksimal, Resep Risoles Sosis Bahan Super Ekonomis, Dijual Pasti Laris!
Disampaikan Tere, membangun bisnis toko buah onlinenya ini susah-susah gampang, karena basic online, sehingga konsumen takut tertipu.
Dengan rajin update di sosmed kiat utamanya, dan ramah kepada semua pelanggan.
"Tinggalin gengsi mba, toh yang kita jual kan halal," ucapnya sambil memberi semangat.
"Masa iya buah-buahan dijual online, hanya dengan modal nekad dan tidak gengsi. Percayakan konsumen bahwa buah-buahan kami berkualitas," lanjut Tere.
Ia pun menceritakan awalnya mula menjadi pengusaha buah online di Kota Balikpapan. Tak banyak yang tahu hanya niat membantu ternyata mendapat rezeki yang berlimpah.
"Awalnya hanya menjual jambu kristal, rencananya cuma mau bantu petani lokal. Kesininya malah banyak yang order buah-buah lain," ungkap Tere.
Dirinya pun tidak malu untuk melakukan promosi di media sosial dan japri langsung temen-teman dekatnya.
Hingga sekarang konsumennya bukan kalangan ibu rumah tangga saja, bahkan sampai pengusaja cathering hingga perkerja kantoran seperti karyawan bank.
Stok buah yang dijual terkadang tak tentu, seperti Anggur Hitam Autumn Royal dalam seminggu habis hingga ratusan kilo.
"Padahal harganya buah anggur sekilo mencapai Rp 100.000 banyak saja yang order. Apalagi kalau pisang cavendish promo, bisa mencapai 130kg dalam sehari," ujar perempuan lulusan salah satu universitas di Yogya ini.
Dia pun tak pernah merasa rugi, karena jika buah busuk langsung diganti oleh supplier.
Baca Juga: Cara Sewa Teras Indomaret untuk Jualan Buka Usaha Rumahan, Biayanya Gak Sampai Jutaan!
"Jadi ngga takut buah terbuang tercuma," katanya.
Tere menyampaikan menjual buah secara online ini susahnya kalau tidak musim, biasanya stok buah sedikit dan harga jualnya cukup tinggi.
"Enaknya jual buah secara online kita tidak perlu sewa tempat dan lain-lainnya, hanya butuh wadah lemari pendingin untuk menyimpan stok buah, sehingga tetap aman," ucap Tere.
Masalah harga, Tere tergolong penjual buah yang murah, dengan kualitas buah yang baik dirinya membandrol harga lebih miring dibanding penjual buah di luar dan pasar.
"Kalau orang yang biasa belanja buah diluaran lihat harga buah kita pasti kaget karena jauh selisihnya," katanya. (*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR