NOVA.id - Salah satu tantangan terbesar dalam kehidupan pernikahan adalah rukun dengan mertua.
Tak sedikit pasangan pengantin yang merasa cemas karena takut tidak bisa cocok dengan mertua.
Pasalnya, ketidakcocokan ini seringkali memicu terjadinya pertengkaran dengan pasangan.
Meskipun ini berlaku untuk kedua pasangan dalam pernikahan, biasanya pihak perempuan yang paling terpengaruh.
Namun, menjadi dekat dan rukun dengan ibu mertua bukanlah hal yang mustahil jika kita mengikuti beberapa tips menjadi menantu idaman ini.
Ya, dengan mengetahui cara menjadi menantu idaman ini, dijamin kita akan mendapat kasih sayang dan perhatian ibu mertua.
Cobalah untuk memperlakukan ibu mertua dan ibu kita sendiri secara setara.
Misalnya, jika kita memberikan hadiah ulang tahun kepada ibu kita, maka berikan juga hadiah ulang tahun kepada ibu mertua.
Jika kita memiliki anak, kunjungi ibu sendiri dan ibu mertua dengan frekuensi yang sama.
Perlakukan ibu mertua dengan hormat. Anggap dia sebagai orang yang lebih tua dan bijaksana.
Dia mungkin telah melalui banyak kesulitan dalam hidupnya. Jadi, cobalah untuk Bicara padanya dan tanyakan tentang masa kecilnya, pengalaman membesarkan anak-anak, dan pengalaman hidup.
Ketika dia berbagi hidupnya dengan kita, dia akan mengembangkan rasa suka pada kita dan itu bisa mengarah pada ikatan yang kuat.
Mengenal keluarga suami mungkin membutuhkan waktu.
Meskipun sebagian besar menantu perempuan disambut dengan tangan terbuka, jangan berkecil hati jika itu tidak terjadi. Beri mereka waktu untuk mengenal kita lebih baik.
Baca Juga: Trik Memikat Hati Calon Mertua, Pasti Lolos Jadi Menantu Idaman
Ketika ibu mertua ada di rumah, perhatikan dia.
Duduk dan mengobrol, ajak dia berkeliling kota, dan jika dia ingin membantu kita menyiapkan makanan, biarkan saja. Kalian berdua bisa saling mengenal lebih baik dan terikat.
Cobalah bicarakan berbagai hal dengan keluarga. Jika sesuatu yang dikatakan seseorang menyakiti kita, jangan menyimpannya sendiri.
Diskusikan dengan suami dan ibu mertua tentang hal-hal yang membuat kita merasa diremehkan atau dihina.
Ibu mertua memiliki pengalaman bertahun-tahun. Jadi, jangan ragu untuk menerima sarannya.
Kita mungkin tidak setuju dengannya dan memutuskan untuk tidak mengikuti sarannya, tetapi terbukalah terhadap ide yang berbeda, setidaknya dengarkan, tunjukkan rasa hormat, dan jangan menganggap saran darinya sebagai serangan.
Dia hanya berusaha membantu.
Biarkan ibu mertua merawat anak-anak kita.
Baginya, terkadang cucu lebih penting daripada anak-anaknya sendiri.
Jika dia mau, biarkan dia memanjakan anak-anak sedikit. (*)
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR