Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno turut menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif dan kepedulian Seiko terhadap preservasi budaya Indonesia.
“Saya sangat antusias menyambut usaha dan kontribusi Seiko dalam inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan eksistensi Komodo dan habitat aslinya.
Kami berharap peluncuran produk jam tangan terbaru ini dapat berdampak positif terhadap pelestarian budaya dan konservasi satwa liar, memotivasi masyarakat untuk ikut peduli terhadap warisan budaya bangsa, serta meningkatkan posisi Indonesia sebagai tujuan wisata budaya,” ungkap Sandiaga.
“Kami mengapresiasi dukungan Seiko untuk Komodo Survival Program, yang berkomitmen terhadap konservasi biawak komodo dan habitatnya.
Lewat dukungan Seiko yang disampaikan melalui penjualan edisi terbatas ini, kami dapat terus membantu pihak Balai Taman Nasional Komodo dalam memantau aktivitas perkembangbiakan biawak komodo dan melaksanakan program konservasi lainnya untuk memastikan kelestarian populasi dan lingkungan habitat alami biawak komodo", ungkap Deni Purwandana, Ketua Yayasan Komodo Survival Program.
Jam tangan edisi terbatas ini diluncurkan untuk pertama kali di bilangan Jakarta Pusat bersama dengan komunitas KSP.
Seiko membuka kesempatan bagi para penggemarnya untuk menjadi yang pertama memiliki arloji eksklusif terbaru edisi komodo, yang dijual terbatas hanya sebanyak 500 buah di seluruh Indonesia. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR