NOVA.ID – Kegiatan meng-ASI-hi adalah hal yang sangat berharga bagi para ibu.
Memberikan ASI pada sang buah hati jadi momen membahagiakan sekaligus penuh tantangan.
Tak jarang payudara bengkak saat menyusui.
Penyebab payudara bengkak saat menyusui penumpukan susu (engorgement), infeksi payudara, penyumbatan saluran susu, menyusui yang tidak efektif, peningkatan aliran darah, hingga adanya perubahan hormon.
Penting untuk memahami penyebab pembengkakan payudara saat menyusui agar kita dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi pembengkakan dan mengatasi masalah tersebut.
Pembengkakan payudara saat menyusui bisa menjadi masalah umum yang dialami oleh ibu menyusui.
Ada beberapa langkah yang dapat Sahabat NOVA lakukan sebagai cara menghilangkan payudara bengkak saat menyusui.
Apa saja cara menghilangkan payudara bengkak saat menyusui?
1.Menyusui secara teratur
Pastikan untuk menyusui bayi kita secara teratur, hal ini membantu mengosongkan payudara secara teratur, mencegah penumpukan susu, dan mengurangi pembengkakan.
2.Teknik pemberian ASI yang benar
Baca Juga: Cara Mengatasi Payudara Bengkak Saat Menyusui, Ketahui Penyebab dan Solusinya!
Pastikan bayi menempel dengan benar saat menyusui.
Jika bayi tidak menempel dengan benar, ini dapat menyebabkan penumpukan susu dan pembengkakan yang lebih parah.
3.Pemanasan payudara
Sebelum menyusui, kita dapat menggunakan kompres hangat atau mandi air hangat untuk membantu memperlancar aliran susu dan mengurangi pembengkakan.
4.Kompres dingin
Setelah menyusui, gunakan kompres dingin atau kantong es yang dibungkus dengan kain tipis untuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
5.Jangan membatasi menyusui
Hindari membatasi atau menghentikan menyusui secara tiba-tiba, karena hal ini dapat menyebabkan penumpukan susu yang lebih parah dan meningkatkan risiko infeksi.
6.Pijatan lembut
Lakukan pijatan lembut pada payudara saat menyusui untuk membantu memperlancar aliran susu dan mengurangi pembengkakan.
7.Kenakan bra yang nyaman
Kenakan bra yang nyaman dan tidak terlalu ketat untuk menghindari tekanan berlebih pada payudara.
Jika pembengkakan tidak kunjung reda atau disertai dengan gejala infeksi seperti nyeri hebat, kemerahan, atau demam, segera konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan saran dan perawatan medis yang tepat. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR