"Aku lebih baik menutupinya dengan aktivitas yang positif,” sebut Prilly.
Bahkan menurut Prilly cara efektif lainnya untuk menanggapi hujatan netizen lainnya adalah dengan memposting kegiatan positif di media sosial.
“Aku bisa nge-post kegiatan positif aku. Sehingga berita negatif itu nggak ditutup dengan klarifikasi tapi ditutupnya sama berita positif," imbuh Prilly.
Sikap masa bodoh dengan bullyan itu juga ia lakukan bukan hanya kepada netizen saja, tetapi juga dunia nyata.
Bedanya Prilly akan mencoba merangkul orang-orang yang tidak suka dengannya.
Perempuan keturunan Ambon-Sunda ini menyatakan bahwa sikap tersebut memang sudah ditanamkan sejak kecil oleh keluarga dan orangtuanya. (*)
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR