Nova.id – Banyak orang beranggapan bahwa sunscreen hanya perlu digunakan oleh kaum perempuan.
Padahal, pemakaian sunscreen perlu dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang gender dan usia.
Sayangnya, mematahkan stigma mengenai penggunaan sunscreen masih sulit dilakukan.
Salah satu alasannya, banyak produsen yang merancang produk ini dengan fungsi tambahan, seperti sunscreen berbentuk bedak, foundation, hingga concealer
Alhasil, kaum pria dan anak-anak hanya produk sunscreen sebelum bepergian. Itu pun tidak setiap hari atau rutin.
Padahal, paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari tidak hanya terjadi saat aktivitas outdoor.
Dilansir dari Kompas.com, meski seseorang tidak terpapar sinar matahari secara langsung, sinar UV tetap bisa menembus baju, kaca, serta ruangan.
Bila dibiarkan terpapar sinar UV dalam jangka panjang, kerusakan kulit yang serius bisa terjadi.
Paparan sinar UV B dapat menyebabkan kulit terbakar sinar matahari (sunburn). Sunburn ini bisa membuat kulit si kecil menjadi lebih sensitif.
Sementara itu, sinar UVA dapat menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, serta meningkatkan risiko kanker kulit.
Untuk itu, diperlukan dukungan dari para ibu agar anak-anak maupun para ayah terbiasa menggunakan sunscreen setiap hari.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Sheila Respati |