NOVA.id - Okie Agustina menuding Gunawan Dwi Cahyo berselingkuh sejak beberapa waktu lalu.
Ibunda Keisha Alvaro ini diketahui sudah menggugat cerai Gunawan Dwi Cahyo karena kasus tersebut.
Gegara tudingan selingkuh, Okie Agustina disebut bakal dipolisikan oleh sang suami.
Namun hingga sekarang, kabar ini masih jadi kabar burung belaka.
"Karena kan sudah ada komunikasi yang baik antara mas Gunawan dengan mbak Okie," beber Wahyudo Tora di PA Bogor Jawa Barat, Selasa, (05/12).
Wahyudo Tora yang selaku kuasa hukum Gunawan mengungkap kliennya menangguhkan rencana laporan sementara.
"Intinya perceraian ini murni kesepakatan mereka untuk berpisah karena sudah tidak ada kecocokan lagi dan tidak ada orang ketiga,"
"Tapi karena dugaan itu masih tertulis dalam gugatan ya silahkan dari kuasa hukumnya mbak okie membuktikan dan kami juga akan membuktikan," imbuhnya.
Kabar perceraian keduanya santer beredar usai Gunawan Dwi Cahyo disebut-sebut berselingkuh.
Okie Agustina mengungkap dalam media sosialnya beberapa waktu lalu bahwa sang suami kepergok jalan bersama perempuan lain.
Dalam tayangan MOP Channel di YouTube, Okie mengaku tak kenal dengan sosok perempuan tersebut.
"Yang saya tahu itu istri orang," beber Okie.
Saat ditanya hubungan sang suami dengan perempuan tersebut, Okie tak bisa menjawab.
"Saya tidak bisa jawab, hanya dia dan Tuhan yang tahu," ungkap Okie.
"Saya nggak mau ngomong apa-apa kalau masalah status," ujar Okie.
"Saya juga nggak mau tahu juga (statusnya apa)," imbuhnya lagi.
"Saya nggak mau menyakiti diri saya sendiri untuk tahu status mereka apa," ujar Okie.
"Suami bilang berteman, ya udah berteman.
Tapi kalau berteman, maaf. Ya kalau mau jalan, harusnya izin istri. Ini saya tidak tahu, dan suami dia tidak tahu," bebernya.
Okie juga mengaku sudah ditalak oleh Gunawan.
"Saya ditalak statusnya karena di depan saya secara sadar tidak ada emosi.
Dia bilang,'saya ingin udahan sama kamu,' alasannya ingin merasakan tidak punya istri," beber Okie. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR