NOVA.id - Makin hari, makin ada-ada saja cara licik para penipu untuk menjebak orang.
Jika sebelumnya beredar modus penipuan dengan mengirimkan link aplikasi hingga undangan pernikahan.
Kini muncul modus penipuan baru dengan QR Code.
Hal ini bisa menjadi ancaman bagi kita yang senangnya scan (memindai) QR Code, apalagi jelang liburan tahun baru seperti ini.
Biasanya banyak link beserta QR Code yang beredar dan diklaim berisi penawaran berbagai hal seperti promo paket liburan, promo makan akhir tahun, diskon akhir tahun, dan lain sebagainya.
Tapi, jangan mudah tergoda, karena kita harus cermat agar tak malah gigit jari akhirnya.
Memang, beberapa QRCode digunakan oleh restoran atau toko retail untuk memasarkan produk jualannya.
Biasanya QR Code berbentuk kotak dengan warna hitam putih, dan jika kita pindai maka akan mengarahkan kita pada informasi atau penawaran dari toko.
Namun, dilansir dari CBS Evening News, The Federal Trade Commission (Komisi Perdagangan Federal Amerika) memperingatkan bahwa scammers atau para penipu menggunakan QR Code dengan bentuk serupa untuk menjerat korban.
Penipu menggunakan QR Code untuk menyembunyikan link berbahaya yang bisa mencuri data pribadi kita.
Jika data pribadi kita bisa dicuri bukan hal yang mustahil rekening dibobol juga oleh mereka.
Maka itu, kita harus ekstra hati-hati jelang liburan akhir tahun ini.
Nah, berikut ada beberapa cara melindungi diri dari risiko modus penipuan dengan QR Code ini.
Apa saja?
1.Periksa alamat link dengan teliti
Perhatikan penulisan link, apakah ada salah ejaan dari link QR Code.
Asal tahu saja, salah ejaan domain di web dari QR Code yang kita pindai bisa membuka peluang untuk kita menjadi korban penipuan.
Hal ini biasa dikenal dengan istilah typosquatting, biasa dikenal juga dengan istilah URL Hijacking.
Typosquatting adalah tindakan ketika seorang penipu mendaftarkan domain yang berbeda dari organisasi atau lembaga yang sudah ada.
Tujuannya adalah menjebak pengguna yang salah ketik atau salah eja dan mengarahkan pengguna ke situs web palsu yang bisa saja berisi malware atau phising.
Bisa saja ketika mengklik atau memindai dan masuk ke link yang disematkan, ada data-data pribadi dan sensitif kita yang dicuri.
2.Jangan pindai kode yang tidak diketahui asalnya
Biasanya kita akan menerima penawaran dan QR Code yang dikirim melalui email, WhatsApp, dan lainnya.
Jika sumbernya tidak jelas, dan mencurigakan, maka jangan sekali-kali memindai QR Code tersebut.
Nah, itulah modus penipuan dengan QR Codes yang harus kita waspadai. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR