Sebagai gambaran, untuk memenuhi 10,7 mg zat besi diperlukan 126 gram hati ayam (4 buah ukuran sedang), 350 gram bayam, 765 gram daging ayam, jumlah ini sangat besar jika dibandingkan dengan kapasitas lambung bayi yang terbatas.
“MPASI fortifikasi bisa menjadi solusi alternatif karena memiliki gizi lengkap, terukur dan tinggi zat besi, serta telah terbukti bermanfaat bagi perkembangan otak dan pertumbuhan bayi, dan dapat mencegah anemia, stunting, dan wasting.
Selain itu, rasa dan tekstur MPASI fortifikasi mudah diterima oleh lidah bayi,” tambah dr. Caessar.
Chef, Penulis & Instruktur Masak, Devina Hermawan juga ikut hadir memberikan resep MPASI anti gagal.
“Sebagai Ibu dari 3 orang anak, saya sangat mengerti repotnya menyiapkan MPASI lengkap ditengah kesibukan bekerja ataupun kesibukan mengurus keluarga sehari-hari.
Bagi saya, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan MPASI bergizi adalah dengan menciptakan beragam menu MPASI yang sehat, lezat dan mudah dibuat dengan mengkreasikan MPASI fortifikasi kemasan dengan bahan makanan yang ada di rumah.”
Chef Devina Hermawan berbagi menu kreasi MPASI sehat anti gagal menggunakan Promina
karena memiliki cita rasa alami, enak, dan variasi rasanya juga banyak sehingga mudah dipadukan dengan pangan lokal.
“Jadi Ibu tidak perlu khawatir menggunakan Promina karena kandungan vitamin dan mineral yang sudah disesuaikan kebutuhan bayi kita, sehingga kita terbantu dalam
memonitor pemenuhan gizi bayi sehari-hari.
Selain itu, melalui kreasi menu ini kita dapat membantuanak mengenal aneka rasa dan tekstur sejak dini,” ujar Devina.
“Harapan kami, Promina dapat membantu Ibu dalam menyiapkan MPASI yang bergizi bagi anak.
Semoga informasi dari dr. Caessar dan Chef Devina dalam acara ini bermanfaat dan menambah wawasan sehingga dapat meningkatkan #LiterasiGiziMPASI masyarakat Indonesia.
Menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas dan produktif adalah tanggung jawab kita semua, dan dapat tercapai dengan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat,” tutup Stefanus Indrayana.(*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR