NOVA.id - Males banget kan kalau lagi asyik mandi atau beraktivitas di kamar mandi malah ada lalat hijau beterbangan.
Swlain mengganggu, pastinya bikin suasana kamar mandi kumuh juga.
Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa lalat suka beterbangan di kamar mandi.
Asal tahu saja, lalat menyukai lingkungan yang lembap.
Kamar mandi seringkali memiliki kelembapan tinggi, yang menarik bagi lalat untuk mencari tempat berkembang biak.
Selain itu, saluran pembuangan yang tidak terawat dengan baik atau ada sisa-sisa organik di dalamnya dapat menjadi tempat ideal bagi lalat untuk bertelur dan berkembang biak.
Untuk mencegah keberadaan lalat di kamar mandi, penting untuk menjaga kebersihan secara rutin, memperbaiki segala kebocoran atau kerusakan pada saluran pembuangan, dan mengurangi sumber daya yang menarik bagi lalat, seperti sisa-sisa makanan atau kelembapan berlebih.
Atau kita bisa melakukan beberapa cara menghilangkan lalat hijau di kamar mandi pakai bahan alami ini.
Apa saja?
1.Cuka Sari Apel
Campurkan cuka sari apel dengan air dalam botol semprot.
Baca Juga: 3 Tempat di Rumah yang Paling Banyak di Serbu Lalat Buah, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Lalu semprotkan campuran tersebut di area yang sering didatangi lalat. Bau cuka akan mengusir lalat.
2.Essential Oil
Gunakan minyak atsiri seperti minyak lavender, peppermint, atau lemon yang dicampur dengan air.
Kemudian semprotkan di area yang sering menjadi tempat berkumpul lalat.
3.Jeruk Nipis
Campur air jeruk nipis dengan air dalam botol semprot dan semprotkan di area yang rentan menjadi sarang lalat.
4.Potongan Timun
Letakkan potongan timun di tempat-tempat yang sering dihuni oleh lalat hijau.
Bau dari timun dapat mengusir lalat.
5.Daun Mint
Letakkan daun mint segar di sekitar kamar mandi.
Bau mint yang kuat dapat membuat lalat menjauh.
Penting untuk dicatat bahwa sementara bahan alami ini dapat membantu sebagai cara menghilangkan lalat hijau di kamar mandi, tetapi tetap dibutuhkan kebersihan dan penghapusan sumber daya yang menarik bagi lalat untuk benar-benar menghilangkan masalahnya. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR