NOVA.id - Sahabat NOVA sudah mulai menyiapkan dekorasi untuk Natal dan Tahun Baru?
Banyak kerabat yang akan berkunjung saat perayaan Natal dan Tahun Baru membuat kita harus menata ulang ruang tamu.
Tak hanya menata ulang, kita juga perlu membersihkan ruangan agar terbebas dari debu, kotoran, dan hewan-hewan kecil seperti kecoak hingga tungau.
Salah satu tempat yang kerap dihinggapi tungau adalah sofa.
Sofa yang memiliki lapisan tebal kerap kali dihuni kutu busuk hingga tungau.
Apalagi jika sofa ini lembap dan sudah bertahun-tahun lamanya tidak dibersihkan.
Padahal jika kita atau para tamu duduk di sofa penuh kutu busuk, bisa-bisa sekujur tubuh gatal-gatal!
Bahkan, orang yang mudah terkena alergi bisa kambuh karena merasakan gatal dan ruam kemerahan.
Sebelum menggunakan bahan kimia dari pembersih serangga, ada baiknya menggunakan bahan alami.
Sebab, bahan alami ini memiliki aroma yang tidak disukai kutu busuk.
Apa saja ya dan bagaimana cara mengusirnya?
Baca Juga: Ya Ampun Baru Tahu, Ternyata Begini Cara Menghilangkan Tungau di Badan Secara Alami
Minyak pohon teh
Minyak pohon teh merupakan salah satu minyak dengan aroma menyegarkan.
Selain bisa jadi bahan pembersih rumah, minyak pohon teh bisa bunuh jamur dan bakteri.
Minyaj pohon teh juga aman digunakan untuk membunuh kutu busuk.
Caranya, teteskan 20 kali minyak pohon teh ke dalam botol semprot berisi air, lalu semprotkan ke daerah sofa yang lembap dan biarkan hingga kering.
Minyak kayu putih
Selain bermanfaat menghangatkan tubuh, ternyata minyak kayu putih dapat membasmi serangga seperti kutu busuk.
Cukup campur air dalam jumlah banyak ke dalam semprotan dengan 20 tetes minyak kayu putih.
Lavender
Bau lavender membuat kutu busuk merasa mual, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Caranya, cukup mencampurkan 10 tetes minyak essensial lavender ke dalam botol semprot dan campurkan dengan satu cangkir air.
Daun mint
Daun mint bisa menjadi tindakan pencegahan.
Meletakkan daun mint yang dihancurkan di sekitar lipatan sofa dapat mencegah kutu busuk tinggal di dalam sofa. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR