NOVA.ID - Banyak orang yang tidak menyadari bahaya dari merebus air matang untuk air minum sehari-hari.
Ternyata ahli tidak menyarankan air matang untuk kembali di rebus karena bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Merebus air kerapkali identik dengan membunuh bakteri dan kuman yang ada di dalam air tersebut.
Padahal hal ini belum tentu benar loh!
Sebab menurut penelitian ahli rebusan air matang justru mengubah susunan kimia yang ada di dalam air.
Melansir dari Tribunnews, susunan kimia yang berubah ini akan mengubah manfaat air putih menjadi racun bagi tubuh kita.
Merebus air yang sudah matang akan menghasilkan senyawa kimia seperti, arsenik, nitrat, dan flouride.
Bahaya keracunan arsenik meliputi neuropati perifer, gejala gastrointestinal, diabetes, efek sistem ginjal, penyakit jantung dan tumbuhnya sel kanker.
Nitrat telah dikaitkan dengan banyak penyakit seperti leukemia, limfoma non-Hodkin, dan juga penyebab kanker usus, kanker kandung kemih, kanker ovarium, kanker perut, kanker pankreas dan kanker kerongkongan.
Jika kita membutuhkan air hangat maka kita bisa mencermati beberapa hal berikut agar tidak berbahaya bagi kesehatan.
Pertama, gunakan air benar-benar berasal dari mata air murni, sehingga tidak terkontaminasi senyawa kimia.
Kedua, gunakan air yang tidak tercampur kotoran di dalamnya.
Ketiga, jika ada noda seperti kapur putih pada panci setelah merebus air matang tak perlu panik, sebab itu merupakan kalsium yang tak berbahaya bagi kesehatan.
Keempat, jangan rebus air yang terkontaminasi senyawa kimia berbahaya seperti arsenik, timbal, dan nitrat.
Kelima, jangan gunakan sumber mata air yang tercemar limbah kimia.
Apa bahaya merebus air dari sumber mata air yang tercemar?
Ternyata air tersebut akan beracun dan tak boleh dikonsumsi.
Apalagi direbus ulang beberapa kali.
Suhu panas di dalam air akan membuat senyawa-senyawa kimia buruk tadi terendap dan menggumpal sehingga lebih berbahaya bagi tubuh.(*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR