Dua hari kemudian, Suzzanna kembali memanggil Clift, kali ini untuk berpegangan tangan.
"Dua hari kemudian Suzzanna manggil saya lagi. 'Pah Pah sini Pah, mana tangannya'.
Saya kasih tangan, dipegang tangan saya dipeluk gitu.
Saya peluk sambil megang tangan di tempat tidur. 'Mama punya dua permintaan'," ujarnya mengisahkan kembali detik-detik kematian Suzzanna.
Clift lantas bertanya apa permintaan Suzzanna.
"Permintaan apa, 'Sebelum Mama meninggal Mama harus ngungkapin ini'. 'Ma kok ngomongin meninggal terus to', saya bilang begitu," ujarnya.
"Nggak nanti malah kalau Mama meninggal belum ngungkapin ini malah Mama nanti penasaran, justru Mama masih bisa ngomong, saya ngomong," ujarnya menirukan Suzzanna.
Suzzanna mengungkap keinginannya untuk sang anak.
"'Yang pertama ya tolong ini, kamu sanggup ya. Jadiin anak angkat kita jadi TNI.' Ya terwujud jadi TNI, sekarang dinas di Kalimantan," ungkapnya.
"Kamu harus nikah, kamu suami yang baik.
Kamu harus punya istri yang baik, kamu harus punya anak kandung.
Kamu kan nggak punya anak kandung to. Kamu pasti kepengin punya anak kandung.
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR