NOVA.id -Memasuki tahun baru, biasanya kita punya deretan resolusi yang ingin dicapai.
Mulai dari resolusi cinta, karier, hingga finansial. Nah, soal finansial, bagi sebagian orang resolusi yang ingin dicapai adalah bisa mulai pintar atur uang dengan melangkahkan kaki bermain investasi.
Bukan tanpa sebab, memiliki investasi bisa membuat kita punya sumber pendapatan tambahan yang menguntungkan.
Namun tak sekadar menguntungkan, beberapa orang juga ingin investasi yang dijalaninya penuh keberkahan dengan menjamin keamanan, kenyamanan, dan kehalalan.
Jika Sahabat NOVA salah satunya, maka menjajal investasi reksa dana syariah di tahun yang baru bisa jadi pilihan yang tepat.
Yuk, kenalan dulu dengan investasi reksa dana syariah.
Apa itu reksa dana syariah?
Dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara umum reksa dana adalah model investasi yang dana dari para investor dikelola oleh manajer investasi (MI) untuk kemudian diinvestasikan ke berbagai macam efek di pasar modal seperti saham, obligasi, atau unit lainnya.
Ibaratnya, manajer investasi adalah koki yang akan membantu meramu porsi efek yang cocok dengan profil risiko kita.
Bedanya, dalam reksa dana syariah, efek yang dijadikan sebagai portofolio adalah efek yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal, yaitu saham syariah, sukuk, dan efek syariah lainnya.
Bagaimana cara bermain reksa dana syariah?
Baca Juga: Selain Bebas Riba, Ini 5 Keuntungan KPR Syariah Dibandingkan KPR Konvensional yang Jarang Diketahui
Cara bermain reksa dana syariah yakni harus sesuai dengan prinsip syariah.
Salah satunya, pemilihan terhadap efek investasi hanya boleh pada efek-efek yang masuk dalam daftar efek syariah (DES).
Yap, jadi pilihannya pasti terbatas, tapi bersih dari unsur-unsur yang dianggap tidak halal.
Perjanjian akad dalam reksa dana syariah pun memakai akad syariah, yang umumnya akad wakalah dan mudharabah.
Terdapat juga mekanisme pembersihan kekayaan non halal (cleansing) untuk menjaga investasi tetap memenuhi kriteria syariah.
Selain oleh OJK, reksa dana syariah juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam pengelolaan dananya.
Berapa modal investasi reksa dana syariah?
Biaya membeli reksa dana syariah sangat terjangkau, bisa dengan modal minimal Rp100.000 saja.
Tapi sebelumnya, Sahabat NOVA harus membuka rekening untuk investasi reksa dana syariah, memilih manajer investasi, mencari daftar efek syariah resmi, dan akhirnya melakukan akad dengan manajer investasi untuk mengelola investastasi kita.
Atas pengelolaan tersebut manajer investasi dan bank kustodian (yang melakukan penyimpanan dan pengadministrasian kekayaan reksa dana) akan mendapatkan fee atau ujrah.
Jadi, mau jajal investasi reksa dana syariah?
Sebagai informasi, sejak 2020, NOVA sudah mengusung kampanye Pintar Atur Uang yang bertujuan untuk meningkatkan dan menguatkan literasi keuangan perempuan Indonesia.
Dimulai dengan perencanaan keuangan keluarga terkait tabungan dan proteksi, hingga ide bisnis dan pengelolaan usaha.
NOVA menguatkan semangat Pintar Atur Uang dengan fokus pada pemahaman dan pemanfaatan teknologi keuangan.
Bukan hanya seputar mobile banking atau bank digital, tapi produk-produk keuangan digital lain yang tepat untuk kebutuhan dan kemampuan diri dan keluarga.
Ada juga pembahasan keuangan usaha rumahan, kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah anak, dana darurat, proteksi, hingga tips dan trik investasi digital. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR