NOVA.id - Transpulmin, produk balsam berbahan alami untuk bayi dan anak yang dapat menghangatkan badan sekaligus meringankan gejala flu pada anak, meluncurkan kampanye terbaru, yaitu “Kembali ke Sentuhan Hangat”.
Melalui sesi diskusi bersama para narasumber ahli dan mom-fluencer, Transpulmin membahas pentingnya skin-to-skin contact sebagai salah satu solusi dari keresahan para ibu yang
memiliki keterbatasan waktu bonding bersama anak, yang dikhawatirkan akan berdampak pada
optimalisasi perkembangan anak di Paloma Resto, Jakarta, Rabu, (01/02).
Ibu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, termasuk selalu hadir di setiap tahapan
kehidupan mereka seperti memberikan dukungan, inspirasi, hingga nasihat dalam menghadapi berbagai rintangan hidup.
Namun, perubahan dinamika, pola kerja, dan pesatnya pertumbuhan teknologi, membuat quality time antara ibu modern dan anak memiliki keterbatasan, bahkan terancam, termasuk kontak skin-to-skin.
Padahal, momen skin-to-skin adalah elemen fundamental pembentukan ikatan ibu dan anak, di mana usapan ibu memiliki keajaiban yang tidak tergantikan bagi anak terutama jika anak dalam kondisi kurang sehat.
Aubry Beer, seorang ibu yang juga aktif sebagai Mom-fluencer, Presenter, dan Entrepreneur
berbagi kekhawatirannya, “Di tengah kondisi dan kesibukan saat ini, aku selalu berusaha
memberikan waktu dan menjadikan anak-anakku prioritas.
Namun, 24 jam sehari rasanya tidak pernah cukup untuk berbagi perhatian kepada kedua buah hati yang usianya berdekatan, ditambahnkesibukanku berwirausaha sekaligus menjadi presenter.
Berbagai cara aku lakukan agar kedekatan dengan anak tetap terjaga,terlebih kualitas bonding-nya.”
Pentingnya kedekatan ibu dan anak, ditegaskan oleh Orissa Rinjani, Educational Psychologist of
Rumah Dandelion, “Salah satu cara menguatkan ikatan antara ibu dan anak adalah melalui
skin-to-skin contact yang dilakukan sejak awal dan secara konsisten.
“The power of mom’s touch” yang diiringi dengan interaksi hangat memiliki dampak positif bagi kehidupan anak, bahkan hingga dewasa, antara lain: meningkatkan ikatan dan kecerdasan emosional, membangun rasa percaya, aman, dan dicintai, mengurangi stres, serta menurunkan risiko masalah perilaku dan kesehatan mental anak.
Ikatan antara ibu dan anak merupakan landasan perkembangan emosional, sosial, dan kognitif yang tak pernah lekang oleh waktu.”
Baca Juga: Ria Ricis Resmi Gugat Cerai Teuku Ryan, Tuntut Nafkah Anak dan Hak Asuh Moana!
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR