NOVA.id - Perayaan Imlek 2024 sudah di depan mata.
Saat perayaan Imlek akan ada banyak makanan lezat khas Tiongkok yang menggoyang lidah.
Mulai dari kue lapis legit, ikan bandeng, aneka dimsum, hingga olahan daging akan tersaji.
Jika sudah begini, kita bisa kalap menghabiskannya ya Sahabat NOVA?
Namun, kolesterol bisa jadi naik drastis setelah perayaan Imlek.
Padahal, jika kolesterol tinggi, akan berdampak pada penyakit serius loh.
Kolesterol atau lemak jahat akan bertumpuk dan mengeras di saluran pembuluh darah.
Tumpukan lemak tersebut bisa menyumbat aliran darah di dalam tubuh.
Hal itu bisa memicu munculnya penyakit jantung dan stroke.
Melansir dari buku berjudul Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit karya Prof H. Hembing W, kolesterol tinggi disebabkan oleh sejumlah faktor beberapa diantaranya, obesitas, kurang olahraga, merokok, stres, dan konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.
Kita bisa mencegahnya dengan cara olahraga teratur, makan makanan mengandung serat tinggi, menjaga berat badan, hindari merokok, dan stres.
Baca Juga: Resep Onde-onde Keju Susu yang Bikin Imlek 2024 Makin Meriah
Selain itu, kita bisa menggunakan ramuan herbal alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol.
Salah satunya adalah kayu manis dan madu yang bisa menjadi penurun kolesterol.
Mengutip dari Tribunnews.com, campuran madu dengan kayu manis bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi lebih dari 20% bila dikonsumsi secara rutin.
Madu mengandung vitamin B5, B6, B9, C, magnesium, fosfor, kalium, sodium, seng dan riboflavin.
Sedangkan kayu manis mengandung antioksidan yang berperan menurunkan kolesterol tinggi.
Kita cukup mencampurkan satu sendok teh madu degan sejumput bubuk kayu manis ke dalam teh.
Aduk sampai rata dan larut.
Minum ramuan herbal ini dua kali sehari secara rutin.
Dengan demikian, kita bisa menurunkan angka kolesterol jahat.
Kita boleh mengonsumsi makanan lezat dan nikmat, namun menjaga pola makan akan mempercepat penyembuhan kolesterol tinggi ya Sahabat NOVA. (*)
| Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
| Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR