NOVA.id - Alice Norin baru-baru ini dikabarkan menderita kanker sarkoma.
Tak tinggal diam, Alice Norin mengambil langkah cepat untuk mengobati penyakitnya.
Dirinya diketahui berangkat ke Singapura untuk menjalani pengobatan dan operasi laparoskopi.
Perawatan ini diharap bisa menghilangkan sel ganas yang ada di rahimnya serta mencegah penyebaran kanker.
Pascaoperasi Alice Norin mengaku mengalami efek samping seperti nyeri perut, mual, dan kelemahan tubuh.
"Efek samping operasi laparoscopy yang aku rasain selain nyeri perut bekas operasi, mual hebat dan cepet banget lemesnya," kata Alice Norin di instagram, Jumat (23/02).
"Jadi mau ngapa-ngapain nggak enak dan lebih banyak tiduran aja sih," lanjutnya.
Usai operasi Alice Norin juga tetap menjalani perawatan hingga masa pemulihan di Singapura.
Dirinya juga diketahui meninggalkan kedua anaknya di Indonesia.
"Seminggu di Singapura rasanya nggak karu-karuan, super kangen sama anak-anak jadi sering banget video call," jelas Alice Norin.
"Bersyukur banget mereka sangat perhatian dan selalu berusaha menghibur aku," katanya lagi.
Baca Juga: Diderita Alice Norin, 5 Gejala Kanker Sarkoma Pada Rahim yang Perlu Diwaspadai
Artis berdarah Norwegia tersebut merasa lega saat dirinya diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Pada tanggal 13 Februari 2024, diriny melakukan pemeriksaan kondisi serta bekas operasinya.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menjaga kesehatannya dan mencegah agar penyakit tidak kambuh lagi.
"Tapi aku harus tetap stay beberapa hari lagi di Singapura, karena minggu depannya harus cek dokter kembali sekaligus ganti perban," ungkap Alice Norin.
Berkaca dari kondisinya, Alice mengajak untuk sadar akan kesehatan sebelum terlambat.
"First of all, harus selalu dengarkan apa kata tubuhmu. Kalau ada yang nggak beres jangan diabaikan dan segera dicek," ujar Alice Norin.
"Harus juga mencari second opinion supaya kalian bisa diberi pilihan dan memilih dengan hati yang tenang," sarannya lagi.
Dia menyarankan untuk mendapatkan vaksin HPV dan melakukan Pap Smear guna mencegah risiko terkena kanker serviks.
"Khususnya perempuan ya, harus regular check up Pap Smear supaya kalau memang ada sesuatu yang ganas bisa lebih cepat penanganannya. Untuk yang belum vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks, please do," tukasnya. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR