NOVA.ID - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengantisipasi potensi cuaca ekstrem jelang peralihan ke musim kemarau pada Maret-April 2024.
"Seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es," ungkap dia dalam keterangan resminya dikutip dari Kompas.com.
Dwikorita menyatakan, masa peralihan musim memiliki kondisi yang memicu terbentuk awan kumulonimbus.
Awan tersebut berkaitan dengan cuaca ekstrem di Indonesia.
Sejalan dengan hal itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menyatakan, potensi angin puting beliung meningkat seiring pergantian musim dari hujan ke kemarau pada Maret-April 2024.
Agar Sahabat NOVA bisa mulai berwaspada, berikut ini daftar daerah yang berpotensi angin puting beliung hingga hujan es menurut BMKG.
Daerah berpotensi puting beliung
Berikut daerah Indonesia yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, serta hujan es selama periode 26-29 Februari 2024.
Baca Juga: Siap-siap! Ini Daftar Wilayah dan Waktu Puncak Musim Hujan 2024 Menurut BMKG
Periode 26 Februari 2024
Baca Juga: Kenapa Imlek Selalu Hujan? Ternyata Begini Jawaban dan Mitosnya!
Periode 27-29 Februari 2024
Cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Maka dari itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hari terhadap potensi cuaca ekstrem jelang peralihan musim.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan dalam menghadapi perubahan cuaca yang cepat berganti setiap harinya akibat masa peralihan musim atau pancaroba.
Cuaca panas dan hujan dapat berubah dengan cepat sehingga dapat memicu gangguan daya tahan tubuh.
Tetap waspada ya, Sahabat NOVA. (*)
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR