NOVA.id - Permintaan terahir Santri asal Banyuwangi sebelum tewas dianiaya di Pondok Pesantren Kota Kediri membuat pilu.
Menurut Suryati, Bintang mengirimkan pesan melalui WA hanya meminta untuk segera dijemput sejak Senin (19/02).
Dalam unggahan chat WhatsAppnya, korban menulis beberapa pesan singkat di antaranya 'Aku takut tolong Ma, sini cepat datang'.
"Bintang ini anaknya pendiam.
Yang diminta hanya dijemput," ujar Suyanti.
Membalas permintaan anaknya tersebut, Suryanti meminta Bintang untuk bersabar hingga bulan Ramadhan.
Namun Bintang menolak dan tetap meminta untuk dijemput.
"Sabar tunggu ramadhan gak bisa ta nak? 'Gak, kata dia (Bintang).
Begitu jawabnya singkat dalam pesan WA yang saya terima," cetus Suyanti sambil menunjukkan isi pesan WA Bintang.
Suryanti tak menyangka anak bungsunya pergi dengan cepat.
Pihak keluarga menduga, Bintang meninggal dunia karena dianiaya dan terjatuh di kamar mandi seperti yang disampaikan pihak pondok pesantren.
Baca Juga: Pentingnya Jaga Asupan Nutrisi Secara Dini, Termasuk Perhatikan Santan yang Digunakan
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR