NOVA.id - Menurut American Mosquito Control Association, penelitian, ada lebih dari 3.000 spesies nyamuk yang ada di seluruh dunia.
Biasanya, hama ini mudah ditemui di tempat yang jarang dikunjungi, banyak pohon, tempat gelap, dan berair.
Namun tidak jarang juga nyamuk berada di lingkungan rumah.
Apalagi saat musim hujan banyak nyamuk yang udah berkembang biak di sekitar lingkungan rumah yang memiliki genangan air.
Karena mengganggu keberadaannya, kita wajib menghilangkan hama tersebut.
Berikut cara menghilangkan nyamuk dari rumah secara permanen!
Anti Serangga
Semprotan anti serangga memang paling ampuh untuk membunuh nyamuk.
Ini juga merupakan cara tercepat dari cara-cara lain untuk menghilangkan nyamuk dari rumah.
Produk anti serangga dijual dalam berbagai bentuk.
Ada yang krim, cairan, lotion, semprotan dan aerosol. N-Diethyl-3-Methylbenzamide (DEET) merupakan salah satu bahan yang paling umum digunakan dalam formulasi ini.
Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, 5 Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk pada Bayi, Rawan Terjadi di Musim Hujan!
Minyak Atsiri
Minyak atsiri alami bisa ditemukan dalam serai.
Serai yang dibakar akan menyebar uap wangi yang mampu mengusir nyamuk.
Namun, uap ini tidak akan efektif jika digunakan di daerah berangin.
Selain serai, kita bisa menggunakan minyak lemon eucalyptus.
Hindari penerapan minyak esensial ini pada anak-anak kecil, karena dapat menyebabkan iritasi kulit.
Perangkap Nyamuk
Perangkap cahaya, zappers bug, atau electrocutors serangga mampu menarik nyamuk (sebagai perangkap) sekaligus membunuhnya dengan menggunakan listrik beraliran kecil.
Namun, meski di tempat kita tinggal ada alat ini, usahakanlah untuk tetap mengoleskan krim penolak nyamuk.
Semprotan Nyamuk
Semprotan aerosol rumah tangga efektif membunuh nyamuk di dalam ruangan.
Semprotan ini hanya bekerja dalam jangka pendek dan tidak cocok untuk lokasi outdoor, karena insektisida menyebar cepat di udara sehingga tidak efektif membunuh nyamuk.
Jadi, sebelum menyemprot, tutuplah jendela dan pintu, lalu semprotkan cairan pembunuh nyamuk, dan diamkan sekitar 10 menit.
Setelah itu kita bisa membuka pintu atau jendela lagi.
Tutup Genangan Air
Nyamuk membutuhkan genangan air untuk menjalankan siklus hidup mereka.
Jentik nyamuk tumbuh dan berkembang di sana.
Oleh sebab itu, bersihkan genangan-genangan air di sekitar tempat tinggal.
Misalnya, genangan air yang ada di pot bunga, kaleng, ban bekas, atau ember.
Waspada
- Jangan menghirup aroma semprotan serangga, juga tidak melakukan kontak langsung dengan mulut dan mata saat melakukan penyemprotan.
- Hindari menggunakan anti serangga konsentrasi tinggi pada kulit dan tidak mengoleskannya pada luka yang terbuka.
- Hubungi dokter jika kulit bereaksi atau iritasi.
- Jika sedang hamil dan menyusui hanya boleh menggunakan krim anti nyamuk seperlunya setelah berkonsultasi dokter. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR