NOVA.id - Sederet selebriti diketahui mengikuti kontestasi pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Namun, hanya segelintir yang diketahui lolos menjadi anggota DPR RI.
Salah satunya adalah Krisdayanti yang kembali ikut dalam Pileg 2024.
Berdasarkan perhitungan real KPU, Krisdayanti mengakui bahwa dirinya gagal mendapatkan kursi di Senayan.
Dirinya mendapatkan peringkat ketiga dari dua caleg PDIP lainnya di dapil Jawa Timur V.
Meski kalah suara, istri dari Raul Lemos ini seakan legowo menerimanya.
Bahkan Krisdayanti kembali ke dapilnya menghadiri acara Germas atau Gerakan Masyarakat Sehat di Kota Batu, Jawa Timur.
"Puasa dapat menyebabkan dehidrasi.
Kelembapan yang kurang pada tenggorokan dapat memicu iritasi dan radang.
Kurangnya asupan cairan menjadikan leher terasa kering namun disaat puasa saya tetap terus aktifitas merawat dan bicara bersama warga kelurahan ngaglik dan Sisir tempat kelahiran di Kota Batu yang telah semangat hadir.
Sampai jumpa kembali," tulis Kris Dayanti pada postingannya di Instagram seperti dikutip Tribunnews.com, Minggu (17/03).
Baca Juga: Trauma dengan Perceraian Anang dan Kris Dayanti, Aurel Hermansyah Sebut Ameena Ikut Jadi Korban
Krisdayanti menunjukkan keikhlasannya dalam menerima hasil Pileg meski banyak komentar yang turut bersimpati padanya.
"Udah fix kah mbak KD gagal ke dpr? Bagus lah lebih suka mimi nyanyi aja," tulis @permat*******.
"Terimakasih mi atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini, Barakallah," tulis @idoar****.
Meski gagal kembali duduk di Senayan, Krisdayanti diketahui sudah mendapatkan uang pensiun dari hasil dirinya berkerja sebagai anggota dewan periode lalu.
Berapa ya uang pensiun yang didapatkan?
Anggota DPR yang merangkap ketua:Rp 3,02 juta (60 persen dari gaji Rp 5,04 juta per bulan)
Anggota DPR yang merangkap wakil ketua: Rp 2,77 juta (60 persen dari gaji pokok Rp 4,62 juta per bulan)
Anggota DPR yang tidak merangkap jabatan: Rp 2,52 juta (60 persen dari gaji pokok Rp 4,20 juta per bulan). (*)
| Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
| Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR