Buah yang banyak mengandung air dan menyegarkan seperti semangka kerap menjadi pilihan utama untuk disantap saat berbuka puasa.
Banyak mengandung air, semangka sangat menyegarkan sebagai pelepas dahaga.
Begitu pula usai makan, semangka menjadi buah yang diandalkan sebagai pencuci mulut.
Nah, jika biasanya saat makan semangka, bagian putih didekat kulitnya selalu dibuang karena terasa hambar, mulai saat ini cobalah untuk mengonsumsinya.
Sebab kandungan nutrisinya tak kalah dengan daging buah semangka yang berwarna merah.
Kulit buah semangka bagian putih, antara daging buah berwarna merah dan kulit luar berwarna hijau, ternyata tidak hanya bisa dimakan, tetapi merupakan sumber nutrisi potensial.
Karena kandungan nutrisi yang berbeda dengan daging buah semangka, jadi bila kita mengonsumsi keduanya, hampir seperti dua buah dalam satu sajian.
Menurut studi Agricultural Research Services, bagian putih buah semangka mengandung lebih banyak serat dan kalium ketimbang daging semangka berwarna merah, juga mengandung kadar signifikan dari citrulline asam amino.
Citrulline, pada gilirannya, memainkan peran kunci dalam menciptakan asam amino lain yang disebut arginin, yang meningkatkan produksi oksida nitrat, membantu rileksasi pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan.
Selain itu juga bermanfaat memerangi kelelahan, merangsang sistem kekebalan tubuh, membantu melawan kanker, dan membantu pertumbuhan otot, serta penyembuhan luka.
Agar rasa hambarnya tak terasa, kita dapat mencampurnya ke dalam smoothies semangka. (*)
Baca Juga: Cuma 2 Langkah, Resep Es Semangka untuk Takjil Buka Puasa Keluarga, Segar & Banyak Manfaat!
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR