NOVA.id - Areum Eks T-Ara coba bunuh diri.
Ia ditemukan hendak mengakhiri hidupnya, dan kini sudah dirawat di rumah sakit.
Dikutip dari laporan Osen, mantan personil girl grup T-Ara ini mencoba bunuh diri pada pagi hari tanggal 27 Maret 2024 KST.
Meski begitu, tak diberitahukan lebih lanjut kronologi detail bagimana Areum Eks T-Ara coba bunuh diri.
Namun diketahui sebelum kejadian Areum Eks T-Ara coba bunuh diri, ia sempat membongkar kasus KDRT yang dialaminya.
Areum Eks T-Ara alami KDRT dan membagikan kisahnya di media sosial Instagram.
Ia mengaku mengalami dugaan kekerasan fisik dan emosional yang dilakukan oleh mantan suaminya, Kim Youn Gul.
Kata mantan idol Korea Selatan itu, ia kerap mengalami kekerasan fisik tatkala suaminya kesal usai Aerum eks T-Ara membelikan kebutuhan vitamin untuk kedua anak mereka.
Dilansir dari Kompas.com, Aerum eks T-Ara mengatakan sang mantan suami kehilangan kesabaran dan merobek pakaiannya, mencekik, dan mengancam membunuhnya di depan kedua anaknya.
Kejadian ini diduga terjadi pada November 2021.
"Dia memukuli saya hingga membuat saya memar di sekitar hidung saya. Dia juga meninju bagian bawah kaki saya, sehingga saya tidak bisa berjalan untuk sementara waktu," ujarnya saat itu.
Baca Juga: Menyayat Hati, Istri Kurnia Meiga Sebut Anaknya Ikut Jadi Korban KDRT Sang Kiper Timnas
Dari pengakuannya, Areum juga mendapat telepon dari ibu mertuanya di tengah kekerasan fisik yang dialaminya.
Kala itu, Aerum mengatakan bahwa suaminya mengklaim kalau Aerum-lah yang melakukan kekerasan dan perlu ditempatkan di bangsal jiwa.
Ketika Young Gul menerima telepon lagi, Areum lari keluar rumah bersama anak mereka.
Areum mengaku ibu mertuanya melakukan gaslight selama 4 bulan saat mereka tinggal bersama.
Dia juga menuduh mantan suaminya memiliki masa lalu berjudi dan prostitusi sebelum dan selama hubungan mereka.
Lee A Reum diketahui sebelumnya menikah dengan seorang pengusaha pada Oktober 2019 dan memiliki dua anak.
Namun keduanya telah berpisah sejak beberapa tahun terakhir, hanya saja suami Areum tidak ingin bercerai sehingga ia belum mendapatkan dokumen resmi.
Kontak Bantuan
Keinginan untuk bunuh diri bisa muncul karena depresi dan merasa tak ada orang yang membantu.
Jangan menyerah, kamu tak sendiri.
Jika memiliki permasalahan, terus berjuang dan jangan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk kita bisa bercerita dan meringankan keresahan.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa dan berbagai alternatif layanan konseling, kita bisa mengakses informasi pada website Into the Light Indonesia.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR