Saya di sini diberikan amanah sama agama saya untuk menjaga dan mendidik anak-anak saya sebagai seorang bapak, jadi saya tidak bernegosiasi," tambahnya.
Sebelumnya Atalarik Syach telah memberikan kesempatan atau solusi kepada Tsania Marwah, namun ditolak.
"Kalau ditanya kenapa masalahnya enggak bisa diselesaikan, jawabannya bisa sih, bukan enggak ada yang enggak bisa, cuman memang manusia enggak bisa bertepuk sebelah tangan,"
"Saya sudah memberikan solusi, tapi kan solusi saya dari waktu di zamannya di Pengadilan Agama Cibinong saat itu ditolak mentah-mentah sama pihak Tsania Marwah," terangnya.
Atalarik pernah memberikan solusi untuk membagi waktu untuk bersama anak-anak.
Selain itu, Atalarik Syach juga meminta Tsania Marwa untuk membuat permintaan maaf terkait apa yang sudah terjadi sehingga mungkin akan diberi kesempatan bertemu anak-anak.
"Bikin aja permohonan maaf untuk seluruh media Indonesia dan publik khususnya ya atas penganiayaan itu, saya mungkin akan sedikit lebih kendor," kata Atalarik Syach.
"Saya itu (aslinya) enggak ada kendor-kendornya, saya gas terus, siap perang.
Saya beneran, mau bikin malu ya malu sekalian gitu," paparnya.(*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR