NOVA.id - Rambut merupakan mahkota bagi perempuan.
Tidak hanya dirawat untuk mendapatkan kulit kepala yang sehat dan bersih dari kotoran tetapi rambut juga dirawat untuk tampil lebih indah.
Mun yang paling penting tentu saja membersihkan secara menyeluruh agar tidak terdapat tumpukan kotoran dan debu di kulit kepala.
Tumpukan debu dan kotoran di kulit kepala bisa menyebabkan ketombe.
Selain mengganggu penampilan, ketombe juga akan menimbulkan rasa tidak nyaman karena membuat kulit kepala terasa gatal.
Belum lagi, ketombe bisa berjatuhan di baju.
Tak heran bukan, bila banyak sekali orang yang merasa tidak percaya diri ketika memiliki ketombe.
Untuk menghilangkan ketombe kita memerlukan shampo yang mengandung bahan bahan untuk menghilangkan ketombe.
Selain itu kita juga bisa menggunakan cara tradisional untuk menghilangkan ketombe dengan bahan dapur berikut.
Selain shampo, coba sesekali iseng keramas pakai garam.
Pasti Sahabat NOVa merasa begitu aneh bukan, bagaimana bisa garam digunakan untuk keramas?
Garam sendiri merupakan bahan alami yang sering digunakan untuk menambah rasa pada makanan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Ketombe dengan Garam Dapur, Cukup Digosok!
Namun, manfaat garam untuk kulit, termasuk kulit kepala sudah tidak bisa diragukan lagi.
Keramas pakai garam ternyata bisa merontokkan ketombe di kulit kepala.
Ketombe adalah sel kulit mati yang mengelupas pada kulit kepala.
Jika kita mulai menggunakan garam untuk rambut, hal itu dapat merangsang sirkulasi dan menghilangkan serpihan ketombe pada kulit kepala.
Selain itu, garam juga melindungi kulit kepala dari pertumbuhan jamur.
Melansir dari Tribunnews.com, berikut ini cara keramas pakai garam agar ketombe di kulit kepala hilang.
1. Belah rambut menjadi beberapa bagian.
2. Taburkan 1-2 sendok teh garam ke kulit kepala secara merata.
3. Pijatlah dengan jari yang basah selama 10 menit.
4. Kemudian, Anda bisa cuci rambut sampai bersih menggunakan air dan juga sampo.
Dengan begitu, ketombe di kulit kepala dijamin rontok dalam sekejap, jangan lupa untuk mencoba ya.
(*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR