Namun, ternyata banyak yang menggemari baju berkualitas yang dibuatnya secara online.
Tak memiliki latar belakang fashion, Katharina justru diketahui merupakan seorang profesional banker.
Kini, Katharina menggandeng Rama menjadi creative director yang membantu mengekskalasi desain produknya.
Rama mengerti tantangan mendesain baju polos sangatlah sulit, termasuk untuk perawatannya.
"Baju putih itu tidak mudah dicucinya.
Apalagi air di sini tidak semuanya bagus untuk mencuci pakaian putih.
Kemungkinan berubah warna jadi kuningnya besar," katanya.
Di Masshiro & Co bahan yang digunakan diuji coba dulu hingga dianggap layak.
Rama mengatakan, tiap jengkal pakaian dipastikan dengan seksama menggunakan bahan yang tidak mengecewakan pembelinya.
"Harga kita mungkin lebih tinggi dibanding baju putih lain.
Tapi kalau dicuci dan dirawat dengan benar, dia bisa bertahan hingga tahunan.
Begitu juga kerah kita yang menggunakan bahan yang tidak akan meleyot.
Lalu lengan beda lagi, semua dipikirkan detilnya," kata Rama.
Busana Masshiro & Co berada di hargai mulai dari Rp 700 ribu.
Meski berawal dari bisnis online, brand ini sudah memiliki 4 toko offline di beberapa kota. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR