NOVA.id - Kulit yang sehat, cantik dan awet muda pastilah jadi impian banyak orang. Sayangnya, saat usia bertambah, kulit kita akan mengalami penuaan.
Biasanya yang terjadi kulit jadi lebih kering karena kehilangan kelembapannya, kendur karena kehilangan massa otot, hingga keriput yang muncul sana-sini.
Tak ayal perawatan kulit dengan inovasi terkini banyak jadi incaran orang, khususnya perempuan yang ingin selalu tampil cantik dan awet muda.
Beruntung inovasi cara mengatasi penuaan kulit ini pun beragam dan makin canggih. Salah satunya yang sedang diluncurkan yakni Revok50.
Revok50 adalah perawatan injeksi yang diformulasikan dengan asam hialuronat dengan konsentrasi tinggi dan campuran asam amino unik.
Kombinasi formulasi unik ini bekerja efektif untuk merangsang produksi kolagen, meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit, mengurangi kerutan dan garis halus, memulihkan volume yang hilang akibat faktor penuaan, hingga mencapai kulit yang awet muda dan bercahaya.
Revok50 menawarkan solusi non-bedah bagi orang Indonesia yang ingin melawan tanda-tanda penuaan kulit dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Revok50 diberikan melalui suntikan, yang mengandung konsentrasi tinggi asam hialuronat dan kombinasi asam amino yang unik.
Formula unik ini efektif dalam merangsang produksi kolagen, meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit, mengurangi munculnya keriput dan garis-garis halus, memulihkan volume yang hilang, dan akhirnya mencapai kulit yang kencang, tampak awet muda dan bercahaya.
Harus berapa kali treatment agar hasilnya efektif?
"Revok50 itu isinya hyaluronic acid dan asam amino. Biasanya itu kita suntikan satu bulan sekali. Hasil optimal biasanya 3 sampai 4 kali treatment. Dan setiap kali kita menyuntikan Revok50 biasanya akan selalu ada improvement di kulit kita," kata Dr. Rudy Haryono, a dedicated aesthetic doctor., saat ditanya NOVA dalam sesi doorstop interview peluncuran Revok50.
Baca Juga: Cara Mengatasi Penuaan Kulit, Ini 7 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan!
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR